Orang tua Naura mengaku sudah tahu sejak lama soal keberadaan grup tersebut. Mereka pun telah mengantongi banyak bukti atas ujaran kebencian yang dilontarkan untuk Naura. Dia juga meminta agar mereka berhenti berkomentar buruk terhadap Naura.
"Sebenarnya sudah cukup lama menahan dan menyimpan bukti-bukti hujatan untuk anak kami, tulisan-tulisan mereka yang sangat menyakiti. Kami berharap anak-anak itu dan grup WhatsApp lainnya berhenti menghujat menyakiti perasaan kami. Orangtua mana sih yang bisa tahan kalau anaknya dihujat terus? Apa anak saya ada salah sama kalian?," sambungnya.
Ancam Tempuh Jalur Hukum
Nola dan suaminya menyarankan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang baik. Nola dan Baldy yang geram, membuka identitas mereka dan mengancam akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Kalau ada salah selesaikan baik-baik. Tapi kalau nggak ada sama sekali, kenapa kalian nggak berhenti menyakitin perasaan orang? Sekarang mungkin ini adalah pilihan terbaik kami untuk membuka identitas (sebagian) dari kalian. Atau kami bertindak ke jalur hukum?," ancam orangtua Naura.
Ternyata tidak hanya satu, orangtua Naura menemukan beberapa grup WhatsApp serupa. Namun dia belum mau menindak yang lain. Jika memang belum jera, Nola dan Baldy tidak segan untuk menyeret mereka juga ke polisi.