Foto : Instagram/maudyayunda

"Kalau assesment-nya open ended question dan bukan multiple choice (pilihan ganda), pasti murid juga belajarnya beda, guru juga ngajarnya beda dan akhirnya yang di-grading itu critical thinking, analyzing, dibanding memorization. Tapi di luar itu misi terbesar aku adalah pengen membangun budaya cinta belajar aja di Indonesia," tutur isrti Jesse Choi itu.

Maudy yang pernah bercita-cita menjadi guru itu berharap keinginannya itu bisa diwujudkan. Meskipun ia sadar bahwa pendidikan itu tak hanya berasal dari pendidikan saja.

"Ini hal kecil yang menurut aku bisa membawa perubahan. Tentunya akan ada banyak lainnya ya, maksudnya pendidikan enggak cuma itu," pungkas Maudy.

Menuai Kritik

Foto : x.com

Jawaban Maudy Ayunda ini sudah dibuat beberapa hari lalu. Netizen pun terbagi menjadi dua, ada yang mendukung dan banyak juga yang mengkritik Maudy dengan pendapat mereka.

Lol mba cantik, coba dulu jadi guru yang pegang 4-6 kelas, satu kelas isinya 25,” komentar netizen di X.

Topik Terkait