Jakarta – Gilang Dirga menjadi satu dari sekian artis yang mantap untuk memutuskan terjun ke dunia politik. Awalnya, banyak teman Gilang yang syok dengan keputusannya ini karena dianggap mendadak.
“Mereka (teman Gilang Dirga) support, tapi kaget, awalnya kaget, temen-temen terutama. Karena keputusan gua ini dirasa mendadak,” ungkap Gilang Dirga kepada awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa, 11 September 2023.
Selain dianggap mendadak, Gilang juga mengungkap kekhawatiran lain dari para orang terdekatnya. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Sahabat Gilang Dirga Khawatir
Kata Gilang, teman-temannya khawatir dirinya hanya dijadikan sebagai alat bagi penguasa atau "petugas partai" saja. Meski begitu, ia mengaku bisa meyakinkan temannya itu.
“Tapi, di balik itu semua mereka support. Mereka cuma takut guanya dijadikan alat lah bagi penguasa,” ucapnya.
“Cuma gua bilang ke mereka, ‘Ya, sekarang saat ini gua memang masih nol. Mungkin gua akan dijadikan alat. Tapi seenggaknya gua juga enggak nol nol banget, mungkin setengahlah atau satu lah, tidak kosong banget juga’,” sambungnya.
Cara Gilang Dirga Agar Tak Dijadikan Petugas Partai
Di sisi lain, Gilang Dirga ternyata punya konsultan politik sendiri. Hal ini diharapkan bisa memberikannya bekal.
“Cuma tetep ada konsultan politiknya sendiri,” akui Gilang Dirga.
Selain itu, sebelum benar-benar terjun ke dunia politik, Gilang Dirga sudah berkonsultasi dengan beberapa artis. Eko Patrio hingga Desy Ratnasari menjadi dua dari sekian orang yang telah berdiskusi dengan Gilang.
“Jadi memang salah satu orang yang gua ajak ngobrol soal politik mas Eko emang. Jadi beliau menjelaskan secara rinci, begini, begini, dari a sampai z. Nah gua juga terus pernah nanya sama teh Desy,” jelasnya.
Dari hasil obrolannya itu, Gilang jadi semakin sadar bahwa masyarakat punya stigma negatif terhadap artis yang terjun ke dunia politik. Meski begitu, ia berani untuk mematahkan stigma itu.
“Jadi artis yang terlebih dulu terjun ke politik dan mereka bilang memang stigma masyarakat kepada artis itu memang karena dirasa artis kan menghibur kerjaannya. Ketika masuk ke politik bisa apa? Padahal menurut gua begini, kita kan menghibur itu perlu cari bahan, perlu mikir, perlu apa,” tuturnya.