Foto : YouTube/Intens Investigasi

Jakarta – Kabar kurang sedap datang dari salah satu pelawak Tanah Air, yakni Parto Partio. Pasalnya, sang istri dikabarkan sempat menjalani empat kali operasi usus.

Ini operasi yang kesatu, dua, tiga, ini yang keempat,” ungkap Parto Patrio kepada awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 September 2023.

Parto menyebut apa yang dialami istrinya itu berawal dari penyakit usus buntu. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Empat Bulan Dirawat di Rumah Sakit

Foto : Youtube.com/Intens Investigasi

Kata Parto, sang istri harus dirawat di rumah sakit selama kurang lebih empat bulan semalam empat kali operasi.

Empat kali operasi. Itu kurang lebih di rumah sakit empat bulan,” kata Parto.

Saat ditanya penyebab sang istri bisa demikian, Parto sendiri mengaku tidak tahu secara detail. Yang pasti, ada banyak bagian usus yang harus diangkat dari sang istri.

Awalnya ya usus buntu seperti biasa, ya cuma, enggak tahu salah penanganan apa ya, akhirnya pertama dibuang sih ya usus biasa segini ya, ternyata setelah berjalan beberapa waktu, ada komplikasi-komplikasi akhirnya dibuang banyak,” ucap Parto.

Sempat Tidak Bisa Bergerak

Foto : Instagram/partopartrio

Awalnya, istri Parto sempat dikerok beberapa kali. Namun, beberapa kali pula ia kembali merasa kurang enak badan.

Kemudian, suatu hari, istri Parto tidak bisa bergerak. Atas hal itu, Parto kemudian membawa istrinya ke rumah sakit.

Ya, kayak agak sakit di sini terus kayak masuk angin dikerok tiga hari, udah sembuh, ilang. Terus, lanjut terus itu kadang kumat. Akhirnya, ada pada saat dia tidak bisa bergerak lagi ya, ternyata dibawa ke rumah sakit aja. Ternyata pas diperiksa enggak boleh pulang, hari itu juga harus dioperasi karena ada perlengketan usus, atau apa gitu,” ucap Parto.

Dioperasi, ternyata ada usus, setelah seminggu dioperasi pulang ternyata ada cairan atau apa, balik lagi ke rumah sakit. Ternyata katanya ada cairan ini harus dibuang. Setelah dioperasi ternyata harus ada usus yang dibuang atau apa gitu, harus dibuang,” pungkas Parto.

Topik Terkait