Jakarta – Otig Pakis merupakan salah satu aktor senior Tanah Air. Otig sudah mulai berakting sekitar tahun 1984 di film Di Luar Batas hingga sekarang yang terbaru tahun 2023 berjudul Aku Tahu Kapan Kamu Mati; Desa Bunuh Diri.
Saat menjalani konferensi pers, Otig bercerita tentang pengalamannya syuting di film Aku Tahu Kapan Kamu Mati; Desa Bunuh Diri. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Otig Pakis Jalani Syuting Ketika Sakit Kanker
Kata Otig, ia sangat senang bisa dipercaya kembali berakting di film Aku Tahu Kapan Kamu Mati; Desa Bunuh Diri usai 2 tahun vakum. Ia vakum karena didiagnosis terkena kanker rektum.
“Saya syuting ini setelah dua tahun vakum karena saya sakit, sakit cancer. Bahkan waktu saya syuting itu saya masih sakit,” ungkap Otig Pakis saat konferensi pers film di kawasan Senayan, Jakarta, pada Jumat, 8 September 2023.
“Saya tuh kena cancer. Saya tuh operasi, bedah. Saya tuh buang air sekarang, BAB di kantong. Jadi, waktu syuting tuh sebetulnya dalam kondisi seperti itu,” sambungnya.
Meski begitu, proses syuting terbilang lancar. Kata Otig, ia turut dibantu oleh tim produksi dan pemain lain selama proses syuting.
“Tapi, semuanya berjalan lancar. Saya happy happy aja, ternyata memang, gak tahu ini, jadi semacam jadi keluarga antara semua kru antara pemain semua,” katanya.
“Saya gak ada gangguan sedikit pun. Jadi, saya happy dan saya bersyukur bahwa film pertama ini Anggy bisa mempercayakan saya,” imbuhnya.
Otig pun berharap bisa terus berkarya di industri film Tanah Air.
“Mudah-mudahan, dari sini, saya bisa terus berkarya,” tandasnya.
Kata Anggy Umbara
Di sisi lain, Anggy turut memberikan apresiasi kepada Otig. Sebelum proses syuting dimulai, tim produksi telah berdiskusi supaya semua pemain bisa saling menutupi kekurangan masing-masing.
“Biasanya sih kita pas sebelum syuting udah ngobrol, udah ngobrol banyak. Terus, ada kondisi apa semuanya ya kita harus tahu kan dan untung kita punya tim yang solid banget,” jelasnya.
“Jadi, apa yang bisa dilakukan pak Otig ya kita maksimalkan, yang enggak bisa kita lakukan kita kompromikan dengan kondisi yang ada gitu kan. Jadi, gak mengganggu kondisi pak Otig tapi kita dapat apa yang kita inginkan,” pungkasnya.(prl).