Jakarta – Komika, Arie Kriting mengungkap respons orang tuanya perihal tudingan dirinya menyewa jasa seorang dukun untuk mengguna-guna Indah Permatasari. Sebelumnya, orang tua Ari sudah bertemu dengan Indah beberapa kali.
“Nah, mama papanya saya kan sudah ketemu sama Indah beberapa kali, udah ketemu sama nona udah beberapa kali. Terus, kayak saya punya bapak dan mama juga suka sama, ‘Udah sama ini aja, baik anaknya’,” ungkap Arie Kriting dilansir IntipSeleb dari YouTube HAS Creative pada Jumat, 8 September 2023.
Orang tua Arie pun ternyata menyukai Indah Permatasari. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Respons Orang Tua Arie Kriting
Kata Arie, awalnya, kedua orang tuanya merasa heran sang anak dituding menggunakan jasa seorang dukun guna mendapatkan hati Indah. Mereka pun penasaran dengan sosok yang melempar tudingan itu.
“Iya, soalnya saya tuh dicurigai guna-guna indah. (Kata orang tua Arie), ‘Hah! Kok dituduh guna-guna Indah?’ (Kata Arie), ‘Iya, saya dicurigai main dukun gitu’ (Kata orang tuanya), ‘Siapa yang bilang?’,” ucap Arie.
Setelah itu, respons tak terduga dari keduanya pun muncul. Arie menyebut orang tuanya tertawa dengan adanya tudingan tersebut.
“Mereka ketawa, Praz, ketawa dua-duanya. Terus mereka bilang, ‘Kok bisa-bisanya di kehidupan kau orang dikerjain sama dukun ya, malah kau dituduh dukun’,” imbuhnya.
Indah Permatasari Sempat Menyerah
Di momen yang sama, Arie pun bercerita tentang Indah. Istrinya itu ternyata sempat menyerah dengan hubungan mereka. Cerita ini terjadi sebelum mereka menikah.
“Orang tua dan hampir sebagian besarnya keluarga saya. Saya mau cerita dulu. Jadi, lebaran tahun berapa gitu, saya dan nona itu sempat mau menyerah dengan perjuangannya kami, sempat. Sebelum menikah,” katanya.
“Waktu itu dia pulang lebaran, saya juga pulang lebaran, terus kayaknya tekanan dia untuk tidak sama saya itu agak tinggi gitu. Akhirnya dia kayak capek gitu dan telepon sama saya, ‘Bang, kayaknya kita gak usah lanjut aja lah daripada sulit ini kayaknya’,” lanjutnya.
Mendengar hal itu, Arie pun merasa sedih.
“(Perasaan Arie Kriting) hancurlah, hancur. Siang (kejadiannya). Sekitar jam dua siang,” pungkasnya.
Namun, Arie ingat dengan wejangan orang tuanya. Ia diminta untuk memperjuangkan perasaannya kepada Indah oleh orang tuanya.