“Film ini saya buat sebagai cerminan kasus kekerasan seksual yang saya alami pada tahun 2022,” sambungnya.
Ngaku Baru Berani Buka Suara
Baca Juga :
Foto : Instagram/arawindak
Lewat film itu, ia mengaku baru berani buka suara setelah sebelumnya lebih banyak bungkam saat pemberitaan negatif menyebar luas.
Menurutnya, karya berupa film pendek itu adalah satu-satunya cara yang bisa ia lakukan untuk membela diri dari skandal yang ramai di tahun 2022 itu.
“Setelah 1 tahun ini adalah momen pertama di mana saya akhirnya berani berbicara dan mengungkapkan kebenaran mengenai kasus ini, melalui satu-satunya hal yang saya punya = karya saya,” pungkasnya. (nes)