Jakarta – Syakir Daulay harus berurusan dengan hukum lantaran konten terbarunya dianggap melecehkan naskah sakral teks proklamasi.
Beberapa pihak yang tak terima, memutuskan untuk melaporkan Syakir Daulay karena tidak menemukan itidak baik dari yang bersangkutan. Lantas, bagaimana reaksi Syakir? Yuk intip artikel berikut!
Tanggapan Syakir Daulay
Melalui postingan terbarunya, Syakir Daulay mengunggah sebuah acara infotainment yang memberitakan tentang kasusnya. Setelah dianggap diam saja atas kasus yang menyeretnya, pria berusia 21 tahun itu akhirnya angkat bicara.
Adik dari Zikri Daulay itu seolah menganggap berita tak sedap itu sebagai ujian, sampai-sampai ia minta untuk dikuatkan.
“Ya Allah adaaaa aja Perjuangan.. perjuangan.. ada aja ujiannya,” tulisnya di postingan terbaru, Kamis 31 Agustus 2023.
“Ya Allah kuatkanlah hambamu ini ya Allah,” katanya lagi.
Alih-alih mendapat dukungan, netizen di kolom komentar justru menambah panas dengan memaki aksi Syakir Daulay.
“Lu kasih judul proklamasi plus background kek gitu ya wajar dibilang menghina, klarifikasi aja bang siapa tau bisa lepas dari kasus,” kata netizen yang sewot.
“Gausah bawa-bawa Allah deh. Lu pikir dengan kesalahan lu terus bawa-bawa Allah seolah-olah lu kena ujian, bikin orang takjub gitu lihat lu? Malah ilfeel terus jadi aneh aja liat orang kek lu Kir,” maki yang lain.
“Ya lu bang mainnya gitu sih.. Nggak lucu,” ujar netizen lain yang kesal dengan aksi Syakir Daulay.
Awal Mula Syakir Daulay Dianggap Melecehkan Proklamasi
Semua berawal dari video berdurasi 2 menit 49 detik yang dibagikan Syakir Daulay di media sosial. Aktor tersebut tampak mengenakan peci hitam dan terlihat memegang selembar kertas sambil berbicara di depan mikrofon bak Presiden Soekarno saat membacakan teks proklamasi 1945.
Meskipun diberi judul Proklamasi, tapi isinya bukan mengenai naskah kemerdekaan Indonesia. Melainkan promosi untuk sebuah film barunya yang ia garap.
"Kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, keprihatinan kami terhadap perfilman Indonesia. Hal hal mengenai film percintaan dan perhororan membuat kami semakin kesepian, karena tidak ada yang mau diajak jalan," tutur Syakir Daulay di konten yang kontroversi tersebut.
"Maka dari itu, kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, akan merilis film yang berperikejombloan. Hal-hal mengenai judul film, penayangan dan lain lain akan kami nyatakeun dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," ucapnya lagi.
Konten yang disebutnya parodi itu justru menimbulkan kontra dari beberapa pihak karena latar belakang yang digunakan Syakir Daulay menggunakan para tokoh proklamator.