"Kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, keprihatinan kami terhadap perfilman Indonesia. Hal hal mengenai film percintaan dan perhororan membuat kami semakin kesepian, karena tidak ada yang mau diajak jalan," tutur Syakir Daulay di konten yang kontroversi tersebut.
"Maka dari itu, kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, akan merilis film yang berperikejombloan. Hal-hal mengenai judul film, penayangan dan lain lain akan kami nyatakeun dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," ucapnya lagi.
Baca Juga :
Konten yang disebutnya parodi itu justru menimbulkan kontra dari beberapa pihak karena latar belakang yang digunakan Syakir Daulay menggunakan para tokoh proklamator.