Jakarta – Umi Pipik menanggapi keinginan Oklin Fia untuk berdamai setelah kasus jilat es krim nya dipermasalahkan dan dilaporkan ke polisi.
Meski mengaku tak masalah jika Oklin meminta maaf, tapi menurut Umi Pipik hukum tetap harus berjalan. Seperti apa informasinya? Yuk intip artikel berikut!
Tak Tutup Pintu Perdamaian
Pada 24 Agustus 2023 kemarin, Oklin Fia menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat karena kasus konten jilat es krim. Dalam kemunculan perdananya di hadapan publik, Oklin mengucap permintaan maaf dan mengatakan ingin berdamai.
Umi Pipik sebagai salah satu pihak yang melaporkan Oklin Fia pun ikut menanggapi permintaan damai Oklin. Ibunda Abidzar Al Ghifari itu menyerahkan permasalahan tersebut ke pihak kepolisian untuk tetap memprosesnya.
"Kalau saya, karena sudah masuk laporan ya biarkan dari pihak kepolisian dulu ya, pihak hukum dulu untuk memproses itu dulu," ungkap Umi Pipik, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu 30 Agustus 2023.
"Karena kan sudah masuk, jadi saya bagaimana beliau-beliau yang ngurusin ini semua," lanjutnya.
Istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori itu mengaku tak pernah menutup pintu perdamaian.
"Siapa saya, Allah aja memaafkan masa saya enggak," jawab Umi Pipik.
"Maksudnya di sini kan saya enggak membenci beliau, tapi merasakan keresahan apa yang beliau lakukan aja," ujarnya.
Tujuan Melaporkan Oklin Fia
Umi Pipik menegaskan bahwa tujuannya membuat laporan polisi agar Oklin Fia menyadari kesalahannya.
"Kita melapor supaya ada panggilan, dengan adanya panggilan kan akhirnya beliau sadar beliau mikir gitu kan," ucapnya.
"Kalau nggak ada yang melaporkan akhirnya nanti seperti itu lagi,” kata Umi Pipik lagi.
Meski kasus jilat es krim itu bisa menyadarkan Oklin, namun kembali lagi, Umi Pipik menyerahkan proses yang berjalan ke pihak berwenang.
"Jadi kan lebih kepada efek jera, untuk ke depannya ya kita serahin aja kepada pihak kepolisain," terang Umi Pipik.