Foto : YouTube/AHMAD DHANI DALAM BERITA

Jakarta – Musisi yang juga personel grup musik Elkasih, Ari Bias, bercerita tentang permasalahan yang tengah dihadapinya perihal hak ekonomi sebagai pencipta lagu. Bukan hanya itu, ia juga mengaku tengah punya masalah dengan hak moral lagu ciptaannya.

Ia mengaku haknya sering kali dilanggar oleh beberapa pihak. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Tak Menerima Royalti

Foto : Instagram/@agnezmo

Ari Bias mengaku kerap tidak menerima royalti atas karyanya yang digunakan oleh orang lain. Bahkan, ia harus berjuang sendiri untuk mendapatkan haknya itu.

Hak royalti konser itu kita nggak dapat. Kita berusaha sendiri, saya kirimi surat elektronik ke manajemen-manajemen yang menyanyikan lagu saya, kayak Kris Dayanti, Agnes Monica (Agnez Mo), Reza Artamevia dan lain-lain,” kata Ari Bias dilansir IntipSeleb dari YouTube AHMAD DHANI DALAM BERITA, pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Katanya, sudah ada beberapa manajemen yang telah mengakui kesalahan mereka kepada Ari Bias. Namun, ada juga pihak yang masih belum melakukan hal demikian, termasuk pihak Agnez Mo.

Maka dari itu, Ari melarang kerasa karyanya dibawakan oleh Agnez Mo.

Agnes Monica itu belum setuju. Dari tiga event mereka di Holywings, mereka tidak mau bayar. Jadi ya saya larang lagu saya dinyanyikan oleh Agnes Monica,” ucap Ari Bias.

Hak Moral Dilanggar

Foto : Instagram/krisdayantilemos

Selain hak ekonomi, Ari juga mengaku dilanggar hak moralnya sebagai pencipta lagu. Setelah diperiksa, ada beberapa lagu ciptaan yang tak mencantumkan namanya di beberapa penyedia layanan musik oleh pihak label.

Dalam kasus saya, saya mensomasi beberapa label karena mereka tidak menulis nama saya di Spotify dan YouTube,” tutur Ari Bias.

Ada lagu Kris Dayanti, (judulnya) Jangan Pergi, ditulis namanya Anang. Jadi, selama itu mungkin royaltinya ke situ. Patut diduga,” sambungnya.

Hingga kini, pihaknya masih terus melakukan Investigasi. Ari tegas dengan pendiriannya, seorang pencipta harus ditulis dalam kredit sebuah lagu.

Terlepas itu kesalahan penulisan nama atau royaltinya nyasar, itu lagi diinvestigasi. Tapi yang pasti hak moral saya sudah dilanggar di situ,” jelasnya.

Bukan hanya itu, Ari juga pernah mendapatkan pengalaman lebih pahit lainnya. Lagunya pernah didaftarkan ke dalam penyedia layanan musik tanpa seizinnya oleh oknum tak bertanggung jawab.

Ada juga pencurian lagu. Ada lagu yang dinaikkan ke digital tanpa izin ke saya sebagai penciptanya. Itu juga saya lagi proses somasi,” pungkas Ari Bias. (rth)

Topik Terkait