Foto : Instagram/@tarabasro

Jakarta – Saat ini, era kejayaan film horor Indonesia sedang berlangsung. Tidak hanya para pembuat film yang berinvestasi penuh dalam karya-karya horor, tetapi juga penonton yang sangat antusias menyambutnya. Bahkan, sejumlah film horor Indonesia telah menarik perhatian penonton dalam jumlah besar, bahkan melebihi film-film internasional.

Beberapa film horor Indonesia yang ditayangkan di bioskop telah mencatat angka penonton yang mengagumkan. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

KKN di Desa Penari (2022)

Foto : Ist

Tak mengherankan jika KKN di Desa Penari berhasil menarik banyak penonton. Karena film ini didasarkan pada cuitan Twitter viral dari akun @SimpleM81378523 yang mengklaim berasal dari kisah nyata. Meskipun film ini ditunda selama setahun karena pandemi dan pembatasan sosial, saat dirilis, film tersebut masih berhasil menarik banyak penonton.

Jumlah penonton KKN di Desa Penari mencapai 9.233.847. Bahkan, versi uncut juga cepat dilihat oleh banyak orang setelah penayangan perdana.

Kisah film ini berkisah tentang sekelompok mahasiswa yang menjalani KKN di sebuah desa. Tidak ada yang menduga bahwa desa tersebut penuh dengan hal-hal gaib yang menakutkan, dan pelaku tindakan asusila harus menerima konsekuensinya.

Dengan cerita yang sangat relevan bagi kaum muda dan premis yang sederhana, film ini dengan mudah dinikmati dan menjadi topik perbincangan di kalangan anak muda, terutama mereka yang sedang kuliah.

Pengabdi Setan 2: Communion (2022)

Foto : Instagram/@jokoanwar

Dengan latar gedung rumah susun kuno yang lapuk pada tahun 1980-an, Pengabdi Setan 2: Communion berhasil menghadirkan ketakutan yang sama menakutkannya seperti film pertamanya. Ruang-ruang sempit di rumah susun tersebut memberikan teror yang sulit dilupakan, terutama bagi penderita agorafobia.

Film ini melanjutkan kisah Rini, saudara-saudaranya, dan adiknya yang pindah ke rumah susun setelah tragedi di rumah lama akibat gangguan ibu. Namun, masalah tidak berhenti di sana, karena rumah susun yang dihuni banyak orang justru membawa teror yang lebih mengerikan dan beragam. Rini akhirnya mengetahui identitas di balik "setan ibu" serta pekerjaan sebenarnya dari ayah mereka.

Pengabdi Setan 2 berhasil mencapai jumlah penonton mencapai 6.391.982 dan bahkan banyak yang menontonnya berulang kali di bioskop.

Pengabdi Setan (2018)

Foto : Pinterest

Remake Pengabdi Setan yang dirilis pada tahun 2018 meraih respon positif dari kritikus dan penonton. Film ini berhasil menarik perhatian 4.206.103 penonton, berkat kombinasi antara kesuksesan versi asli, strategi pemasaran yang efektif, dan atmosfer horor yang kuat. Keberhasilan ini membuka era horor "serius" di Indonesia hingga sekarang.

Meskipun tetap mempertahankan premis awal, Pengabdi Setan mengisahkan keluarga yang dihantui oleh kehadiran gaib setelah ibu mereka meninggal. Meski begitu, terdapat perubahan dalam karakter anak-anak dan beberapa tokoh lainnya, serta latar belakang yang berbeda bagi sang ibu.

Suzanna: Bernapas dalam Kubur (2018)

Foto : Instagram/@sorayaintercinefilms

Film-film horor klasik yang di-remake selalu berhasil menarik perhatian penonton, contohnya Pengabdi Setan. Begitu pula dengan remake film horor legendaris Suzanna, yang diwujudkan dalam film Suzanna: Bernapas dalam Kubur.

Film ini merupakan hasil gabungan dari dua karya Suzanna, yaitu Bernapas dalam Lumpur dan Beranak dalam Kubur. Kisahnya mengisahkan Suzanna yang merampok dan dibunuh saat hamil, lalu kembali sebagai arwah gentayangan untuk membalas dendam.

Luna Maya berhasil terlihat menyerupai Suzanna berkat riasan yang diterapkan, dan cerita film ini juga tak mengecewakan. Dengan apresiasi yang besar dari masyarakat terhadap Suzanna, film ini berhasil mencetak 3.346.185 penonton.

Ivanna (2022)

Foto : google.com

Waralaba Danur adalah franchise dengan jumlah penonton besar dan stabil. Saat spin-off-nya, Ivanna, diputar di bioskop, film tersebut berhasil menarik jumlah penonton fantastis, bahkan melebihi jumlah penonton dari setiap film dalam franchise Danur.

Ivanna fokus pada karakter Ivanna, hantu noni Belanda yang menghantui panti asuhan. Dika dan Ambar, yang tinggal di panti tersebut setelah kehilangan orang tua, menemukan patung hantu tanpa kepala yang memicu serangkaian teror.

Ivanna adalah noni Belanda yang disiksa dan dibunuh oleh tentara Jepang, sehingga ia membenci manusia dengan wajah mirip orang Asia. Di bioskop, Ivanna berhasil menarik 2.793.775 penonton.

Ini adalah contoh film horor Indonesia yang sukses di bioskop. Kesuksesan ini mendorong para pembuat film untuk menciptakan karya-karya horor yang lebih menyeramkan dan beragam. (rth)

Topik Terkait