Foto : Instagram/iankaselaradja

Jakarta – Dua personel grup musik Radja, Ian Kasela dan Moldy diperiksa polisi di Polda Metro Jaya pada Senin, 28 Agustus 2023. Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Khairul Imam.

Pemeriksaan dalam perkara laporan polisi nomor 4764 yang di mana dari pihak band Radja tadi ya melaporkan pada saat itu. Kita mendampingi pada saat pemeriksaan di unit siber Polda Metro Jaya,” ungkap Khairul Imam kepada awak media di Polda Metro Jaya pada Senin, 28 Agustus 2023.

Kata Imam, Ian Kasela dan Moldy diperiksa mulai jam 11 Waktu Indonesia Barat (WIB). Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Diperiksa Lima Jam

Foto : Instagram/iankaselaradja

Berdasarkan pantauan tim IntipSeleb, Ian Kasela dan Moldy selesai diperiksa sekitar pukul 16.00 WIB. Hal ini dibenarkan pula oleh Khairul Imam.

Lebih jauh, Ian Kasela dan Moldy dimintai keterangan sebagai saksi laporan manajemen Radja. Imam menyebut mereka berdua turut menjadi korban atas tudingan pencemaran nama baik akun YouTube Dunia MANJI.

Iya artinya bang Ian dan Moldy ya selaku saksi ya, sebagai saksi sampai saat ini. Artinya menurut kami saksi plus korban juga. Karena dari pihak Radja yang membuat laporan, kita sebagai pelapor gitu. Tadi juga ada rekan kami juga yang mendampingi mas Moldy maupun mas Ian Kasela ketika melakukan pemeriksaan dengan penyidik,” tuturnya.

Diperiksa 40 Pertanyaan Penyidik

Foto : iankaselaradja/instagram

Al Marsyahdan, kuasa hukum manajemen Radja, menyebut Ian Kasela dan Moldy ditanyai sekitar 40 pertanyaan penyidik. Katanya, Ian dan Moldy ditanyai perihal isi konten YouTube Dunia MANJI yang dianggap mencemarkan nama baik mereka.

Jadi, tadi ada beberapa pertanyaan yang ditanyakan, mungkin sekitar kurang lebih 40 pertanyaan oleh penyidik dari unit siber yang pertanyaannya itu pada intinya adalah terkait isi konten YouTube Dunia MANJI yang di mana yang diduga telah melakukan fitnah atau pencemaran nama baik,” terang Al Marsyahdan.

Kata Al Marsyahdan, YouTube Dunia MANJI telah mengundang narasumber yang tidak memiliki bukti dengan ucapannya. Dengan perkataan narasumber yang diduga Rival Bayu alias Ipay itu, band Radja merasa dicemarkan namanya.

Terus, kemudian terkait dengan akun YouTube tersebut juga telah mendistribusikan dan mengundang narasumber yang memberikan keterangan tidak sesuai fakta dan bukti,” terangnya. (rth)

Topik Terkait