"Selain pinter, dia punya keresahan yang buat gue, gue belum pernah liat level keresahan itu di manusia umur berapapun. Kita pernah ketemu sama bocah tua nakal usia 40 50 yang masih resah, tapi untuk melihat keresahan yang sama di usia 17 atau 18 Umay saat itu, buat gue itu in trigging, gue penasaran," ungkap Monty.
"Apa sih yang membuat anak usia 18 tahun seresah iitu. Sementara kalau kita liat kan hidupnya kayaknya baik-baik aja. Keluarganya loving family, wonderful parents. Alasan utama gue mulai berdinamika sama Umay itu sih, melihat keresahan di atas rata-rata dan ditambah pinter. Wah bisa dijadiin sesuatu nih anak," sambungnya.
Tinggalkan Kru Syuting saat Dipanggil Umay
Fakta baru diungkap Ernest. Ternyata, saat pengerjaan film Kukira Kau Rumah, berbarengan dengan Monty syuting.
Namun, Monty Tiwa sampai rela meninggalkan kru syuting hingga bikin ngamuk demi mendatangi Umay saat dipanggil.
"Saking demi Umaynya, gue denger-denger waktu 'Kukira Kau Rumah', ada momen di mana Umay 'Pak Monty, saya butuh anda'. Umay minta Pak Monty dan Pak Monty dateng, kemudian kru yang di sana lagi syuting ditinggal, marah-marah. Demi Umay syuting pun ditinggal," ujar Ernest Prakasa.