Jakarta – Luna Maya menuai banyak sorotan warganet dengan aksinya terjun langsung ke sungai Ciliwung. Dalam postingannya, tampak Luna Maya membersihkan sampah di sungai Ciliwung sebagai bentuk peduli akan lingkungan.
Lantas, seperti apakah aksi dari Luna Maya ini? Yuk, intip artikel selengkapnya di bawah ini!
Luna Maya Terjun ke Sungai Ciliwung
Aktris asla Indonesia, Luna Maya menuai sorotan karena aksinya ikut menjalani kegiatan bersih-bersih yang diselenggarakan di Sungai Ciliwung, pada 12 Agustus 2023 kemarin.
Acara itu dipelopori oleh talent edu-kreator Mantappu Corp yakni Jerhemy Owen bersama-sama dengan World Clean Up Day Indonesia. Melalui aksinya ini, Luna Maya berharap gerakan seperti yang dilakukannya bisa berdampak besar dengan timbulnya kesadaran masyarakat terhadap menjaga lingkungan.
“Kita semua di sini punya misi yang sama visi yang sama ke depannya dan gerakan ini bisa lebih besar lagi sehingga kesadaran terhadap sampah ini jadi semakin besar," tulis Luna Maya melalui postingannya.
Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan serentak di 38 Provinsi di Indonesia, berpusat di Sungai Ciliwung, DKI Jakarta. Bukan hanya Luna Maya, kegiatan itu juga diikuti oleh konten kreator ternama, Jerome Polin.
Luna mengungkapkan bahwa salah satu modal hidup sehat adalah lingkungan di sekitar juga harus bersih
“Pertama-tama kita harus bersyukur juga kita punya keyakinan dan punya pemikiran hati seperti ini. Mudah-mudahan kita semua diberkahi dan diberikan kesehatan selalu. Karena untuk sehat, lingkungan kita juga harus bersih dan sehat. Jadi itu salah satu modal kita juga," ucap Luna Maya dalam video itu.
Kegiatan 38 Titik di Indonesia
Melalui video yang diunggah ke Instagramnya itu, Luna tampk aktif memungut sampah di sungai Ciliwung. Bahkan, aktris ini tidak segan untuk turun langsung ke dalam sungai dengan membersihkan sampah.
"Celebrating world cleanup day with @worldcleanupdayindonesia. A little effort goes a long way in keeping our rivers pollution-free," tulis Luna.
Usut punya usut, kegiatan bersih-bersih sampah itu diselenggarakan dengan tujuan salah satunya untuk membuat masyarakat semakin peduli kepada kesehatan dan kebersihan lingkungan. Sementara itu, kegiatan tersebut berlangsung secara serentak di 38 titik strategis di Indonesia, yang tersebar di Pulau Jawa, Yogyakarta, Bali, Sumatera, Papua, Maluku, Aceh, Banten, Kalimantan, Bengkulu, Riau, Ambon, Lampung, Sulawesi, Jambi, NTB, Gorontalo, NTT, Bangka Belitung. (Cy)