IntipSeleb – Setelah Gundala, film dari BumiLangit Cinematic Universe selanjutnya adalah Sri Asih yang bakal tayang tahun depan. Pevita Pearce sebagai pemeran Sri Asih diketahui sudah melakukan latihan fisik yang super keras bareng tim Iko Uwais.
Saat diumumkan di Senayan City pada Sabtu, 21 September 2019, film Sri Asih disutradarai oleh Upi Avianto. Kamu pasti pernah menonton salah satu film karya Upi yang sudah banyak menghiasi layar lebar, di antaranya My Stupid Boss 1 dan 2 (2016 dan 2019), Radit dan Jani (2008), Teman Tapi Menikah (2018).
“Jadi untuk memerankan Sri Asih, persiapannya sudah kurang lebih masuk bulan ke 9 untuk latihan fisik sama tim Uwais yang dipimpin Iko Uwais. Jadi mudah-mudahan nanti bisa terlihat baik di film Sri Asih yang akan tayang 2020” ungkap Pevita dikutip dari VIVA.co.id.
Pevita Pearce keluar dari zona nyaman
Kalau kamu nonton film Gundala kemarin, pasti enggak melewatkan aksi Pevita. Dipercaya sebagai salah satu jagoan asli Indonesia, Sri Asih, bikin penonton penasaran soal kekuatan sosok Sri Asih yang hanya muncul sebentar.
Sri Asih adalah jagoan wanita pertama Indonesia, karena komiknya dirilis pada tahun 1954 oleh RA Kosasih. Menurut Imansyah Lubis, Project Manager BumLlangit, Bapak Komik Indonesia itu menciptakan Sri Asih sebagai sosok wanita yang ideal.
"Udah cantik, kaya, pinter, jago bahasa asing, jalan-jalan keluar negeri, punya pekerjaan yang bagus segala macem. Pak Kosasih kayak mau kasih role model pada kita semua, khususnya wanita Indonesia," ujarnya saat diwawancara VIVA.
Diakui Pevita bahwa Sri Asih merupakan film action pertamanya. Selama menguasai karakter sebagai Sri Asih, Pevita mengaku bahwa hal tersebut menyenangkan. Namun untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya terdapat beberapa tekanan untuk dirinya. Terlebih, Gundala mendapat antusias yang cukup tinggi, dan banyak orang berharap lebih untuk film Sri Asih.
“Aku mulainya dari nol, dari enggal bisa action sama sekali, bela diri atau memang sebelumya akupun enggak ada basic bela diri. Jadi ini dibentuk dari nol dan challenge-nya untuk bisa koreo itu, itu harus punya muscle memory nya. Dan untuk membentuk muscle memory, dedikasinya itu lumayan, disiplinnya juga lumayan menantang” jelas Pevita dikutip dari VIVA.co.id.
Pevita Pearce latihan sampai berdarah-darah
Beberapa kesulitan ia hadapi selama mempersiapkan karakter sebagai Sri Asih. Berawal dari hanya mengobrol ditawari proyek Sri Asih, sampai Pevita tidak pernah membayangkan bahwa Sri Asih yang dibuat oleh RA Kosasih, 50 tahun yang lalu bisa dijadikan film. Terlebih, dirinya dapat memerankan Sri Asih, jagoan wanita asli Indonesia.
Tak hanya itu, Pevita juga merasa gregret karena keluar dari zona nyamannya. Merasa bangga karena pada akhirnya Indonesia memiliki universe seperti jagad sinema BumiLangit, ia berharap masyarakat senang dan bangga akan partisipasinya dalam film Sri Asih.
“Setiap project punya tantangannya masing-masing, tapi Sri Asih ini benar-benar push aku untuk keluar dari zona nyaman dan memberikan suatu gregret baru juga untuk aku. Karena bangga sekali akhirnya Indonesia punya universe seperti jagad sinema BumiLangit, dan untuk bisa berpartisipasi dan ada di dalamnya mudah-mudahan bisa bikin banyak orang seneng juga dan bangga” ungkap Pevita.
Karena berlatih sangat disiplin dan mencapai dedikasi yang tinggi, Pevita harus mendapat luka-luka ditubuhnya. Ia mengaku hal tersebut agar mendapat muscle memory.
"Ada beberapa luka-luka, mungkin karena muscle nya belum terbiasa terhadap beberapa gerakan-gerakan. Tapi Insya Allah, sekarang sudah mendingan," tuturnya Pevita Pearce.. Jadi enggak sabar nonton Sri Asih!