"Dan di saat itu juga aku baru tahu bahwa, itu kan tanggal 12, tanggal 17nya aku udahdipanggil sama pengadilan. Disitu aku panik, dan disitu juga aku baru dikasih lihat fotocopy isi gugatan cerainya yang enggak sesuai dengan apa yang udah aku pengin, bahas sama pengacaranya yang megang Ari," tuturnya.
Tak Bisa Bendung Emosi
Inge Anugrah pun tak bisa membendung emosi dan kesedihannya. Inge Anugrah hanya bisa menangis selama beberapa hari meratapi masalah yang dihadapinya.
"Jadi pas hari Jumat itu bisa dibilang aku di titik terendah aku, gelap, segelap-gelapnya nggak tahu harus gimana selain aku cuma bisa berdoa-berdoa terus sampai nangis-nangis. Itu ada sempat kayak mata aku berdarah gitu kayak pembuluh darahnya pecah gitu," jelasnya.
Beruntung ada salah seorang teman Inge Anugrah yang memperkenalkannya dengan Petrus Balla Pattyona yang merupakan kuasa hukumnya saat ini.
"Dan hari Satu tahu-tahu teman aku telvon. Terus aku cerita kan, dia langsung kaget juga. Lalu dia langsung saat itu juga dia telvon Romonya dia. Romonya dia ini ternyata seorang advokat juga yang suka ngebantuin orang-orang nggak mampu probono," pungkasnya.