Bandung – Band asal Bandung, Mustache and Beard merilis single 'Memadu Rindu'. Single itu angkat perjalan pendewasaan diri Mustache and Beard yang alami kerinduan.
Mau tahu kisah lengkapnya? Yuk, intip artikel di bawah ini.
Tentang Kerinduang
Kerinduan itu misalnya terhadap orang tercinta maupun teman yang sudah tidak bisa ditemui lagi karena mereka telah berpulang. Dalam 'Memadu Rindu', Mustache and Beard menghadirkan rasa itu lewat sebuah alunan lagu yang sendu dan penuh emosi.
Lewat tema yang sangat intim tersebut, Mustache and Beard mencoba menyajikan pesan dan rasa melalui musik pop nusantara yang menjadi identitas mereka selama ini. Lantaran hal tersebut, band yang digawangi oleh M. Afif Abdulloh (vokal, akordeon, dan flute), Febryan Tricahyo (gitar dan vokal), Adri Imad Kadifa (trumpet dan trombone), M. Nagib Assegaf (drum), dan Bima Albera (gitar dan vokal) ini mengutamakan membuat lirik berbahasa Indonesia.
"Tidak ada alasan yang lebih menarik bagi kami untuk tidak menggunakan buah hasil Bumi Pertiwi, tentunya, Bahasa Indonesia,” kata Mustache and Beard.
Dipengaruhi Album
Lagu Memadu Rindu banyak dipengaruhi beberapa karya di album debut mereka, yakni Manusiaku Manusiamu Manusianya.
Dalam album debutnya, Mustache and Beard menghasilkan beberapa hits single seperti Senyum Membawa Pesan, Melawan Senja, Hujan Kemarau, dan Roda Asmara.
Hal ini lantaran Mustache and Beard tidak ingin terlalu banyak mengubah konsep bermusik dan karakter unik mereka. Mereka masih konsisten dengan gaya bermusik pop nusantara yang harmonis dan gaya cengkok vokal yang identik.
Lagu 'Memadu Rindu' sudah bisa didengarkan di berbagai platform music digital. Lagu ini menjadi pembuka album baru Mustache and Beard yang rencananya dirilis pada pertengahan tahun depan.