Jakarta – Grup musik .Feast baru saja merilis sebuah video musik berjudul Dalam Hitungan. Grup musik yang beranggotakan Daniel Baskara Putra, Adnan Satyanugraha Putra, Dicky Renanda Putra dan Fadli Fikriawan Wibowo itu menggandeng Yudhistira Israel sebagai sutradaranya.
Video musik ini dibintangi sejumlah orang, seperti Daniel Adnan, Rio Dewanto, Randy Danistha dan Alyssa Isnan. Di bawah ini lirik lagu .Feast - Dalam Hitungan.
Lirik Lagu .Feast - Dalam Hitungan
Aku tak berguna jika tak diukur angka
Bertobat di media Tuhan pasti salah sangka
Mimpi butuh dana engagement rate mu berapa
Terka jarak berita tragedi milik siapa
Memahat citra sesuai standar Nya
Surga buka cabang kita semua pialang
Seratus ribu per sepuluh giga
Akhirat yang adil semua orang berwenang
Sekarang semua
Tidur tenang
Cek lagi besok pagi
Keselamatan
Kita membangun bersama
Tuhan yang baru
Dunia yang berani
Semua orang berseru
Taman Eden dengan wifi dan kamera depan
Malaikat yang hadir mengukur dalam hitungan
Kehidupan dibenahi arahan redaksi
Kematian disiarkan Instagram tv
Nyanyian pujian yang termatrikulasi
Sangkakala seindah bunyi notifikasi
Kita membangun bersama
Tuhan yang baru
Dunia yang berani
Semua orang berseru
Taman Eden dengan wifi dan kamera depan
Malaikat yang hadir mengukur dalam hitungan
Membangun bersama
Tuhan yang baru
Dunia yang berani
Semua orang berseru
Taman Eden dengan wifi dan kamera depan
Malaikat yang hadir mengukur dalam hitungan
Semoga rohku selalu kekal dalam hitungan
Tidak diretas oleh umat luar jaringan
Semoga rohku selalu kekal dalam hitungan
Tidak diretas oleh umat luar jaringan
Semoga rohku selalu kekal dalam hitungan
Tidak diretas oleh umat luar jaringan
Semoga rohku selalu kekal dalam hitungan
Tidak diretas oleh umat luar jaringan
Semoga rohku selalu kekal dalam hitungan
Tidak diretas oleh umat luar jaringan
Semoga rohku selalu kekal dalam hitungan
Tidak diretas oleh umat luar jaringan
Makna Video Musik Lagu .Feast - Dalam Hitungan
Video musik lagu Dalam Hitungan - .Feast ini bercerita tentang kematian seorang tech mogul yang pemakamannya dijadikan sorotan publik sehingga menghilangkan kesakralan dari upacara pemakamannya.
“Ide awalnya datang dari Yudhistira Israel saat ia melihat salah satu kematian seseorang di lingkungan kami dijadikan bahan untuk menjadi ajang perlombaan ‘siapa yang lebih dekat dan lebih kenal dengan almarhum saat Ia hidup dulu’ oleh berbagai figur publik yang lain,” katanya.
Proses syuting video musik lagu ini dilakukan di sebuah rumah ibadah di kawasan Jakarta Selatan disertai dengan altar, kostum, peti mati, dan berbagai properti mendukung lain.
.Feast membebaskan berbagai simbol dan metafora satir yang ada di video itu kepada para penonton. Sebagai gerbang menuju album “Membangun dan Menghancurkan”, visual “Dalam Hitungan” ini awalnya direncanakan sebagai cerita berkesinambungan antara satu video dan video lain untuk semua lagu yang ada di album yang sedang dalam proses perombakan tersebut. (bbi)