Jakarta – Artis Tanah Air, Karenina Maria Anderson atau Karenina Anderson diamankan oleh pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Karenina diamankan di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan.
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Ardhy. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Pihak Kepolisian Amankan Barang Bukti
Kompol Achmad menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti. Adapun, bukti yang dimaksud adalah narkotika jenis ganja seberat 4,1 gram dan selinting 0,3 gram.
“Setelahnya kami melakukan penyelidikan dan pada hari Senin sekitar pukul 22 lewat 15, saudari K dilakukan penangkapan di rumahnya dan pada saat kami lakukan penggeledahan didapatkan barang bukti berupa satu bungkus rokok Marlboro yang di dalamnya terdapat satu bungkus narkotika jenis ganja 4,1 gram dan selinting 0,3 gram,” ungkap Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Ardhy, pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Karenina Sampaikan Permohonan Maaf
Saat dirilis di Polres Metro Jakarta Selatan, Karenina menyampaikan permohonan maaf. Ia berharap apa yang terjadi pada dirinya ini menjadi contoh bagi anak, keluarga, dan masyarakat Indonesia.
“Saya mau mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Indonesia, suami saya, anak-anak saya, keluarga terbesar saya, teman-teman terdekat saya, maafkan kalau saat ini saya menjadi contoh yang tidak baik,” ucap Karenina Anderson.
Karenina pun berharap apa yang terjadi pada dirinya ini menjadi titik balik untuk hidupnya supaya lebih baik. Ia berpesan supaya masyarakat tidak menyalahgunakan narkoba seperti dirinya. Ia pun berpesan supaya orang yang mengurungkan niatnya jika ingin menggunakan narkoba.
“Semoga kejadian ini menjadi suatu momen turning point untuk kehidupan saya ke depannya menjadi lebih baik lagi. Saya mohon doanya dari teman-teman juga, dan untuk teman-teman di luar sana yang masih terjerat narkoba atau yang berpikir mau menggunakan narkoba himbauan saya untuk stop sekarang juga karena ada konsekuensi hukum di dalamnya. Terima kasih,” pungkas Karenina Anderson. (bbi)