Jakarta – Kedutaan besar Korea Selatan dan Korean Cultural Center Indonesia atau KCCI telah bekerja sama mengadakan acara pertunjukan pertukaran seni yang bertajuk Traditional Music Performance antara mahasiswa Indonesia dan Korea Selatan.
Acara ini telah digelar di pada Jumat, 28 Juli 2023 lalu di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta (No. 73, Jl. Cikini Raya, RT.8/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Jakarta Pusat. Lantas bagaimanakah keseruan kolaborasi diantara kedua negera tersebut? Yuk, intip di bawah ini.
Mahasiswa ISI Surakarta dan SNU Adakan Kolaborasi
Pertunjukan pertukaran seni antara mahasiswa Indonesia dan Korea Selatan yang bertajuk ‘Traditional Music Performance’ telah digelar pada Jumat,29 Juli 2023 lalu. Acara di yang dipimpin oleh Kim Geba alias Bung Korea serta Fulvia Siregar ini berjalan dengan lancar selama kurang lebih 2 jam.
Pameran Seni Universitas untuk memperingati 50 tahun kerja sama diplomatik anatara Korea Selatan dan Indonesia.
Tahun 2023 merupakan tahun yang sangat penting bagi Korea Selatan dan Indonesia yang telah menjalin hubungan diplomatik sealama 50 tahun, selama 50 tahun terakhir hubungan anatar Korea Selatan dan Indonesia telah menunjukkan kemajuan luar biasa hingga meningkatkan menjadi partner strategi khusus.
Korea Selatran merupakan negara yang menarik perhatian dunia dari Hallyu Wavenya dan Indonesia adalah negara yang membanggakan keberagaman budaya yang diwakili dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ia”. yaitu kesatuan dan keberagaman serta pertukanan budaya kedua negara yang sangat aktif.
Ajang yang Berarti bagi Mahasiswa Kedua Negara
Pertunjukan seni tradisional mahasiswa univeristas Korea Selatan dan Indonesia kemarin merupakan ajang yang sangat berarti karena mahasiswa Mahasiswa SNu dan ISI Surakarta yang merupakan lembaga pendidikan terbaik di Korea Selatan maupun Indonesia akan berkolaborasi dengan seni tradisional dari kedua negara.
Penampilan mahasiswa SNU terdiri dari mahasiswa Departement Music Traditional Korea di Seoul National University serta proffesor Kim Jeong Seung selaku dosen dan music director. Sementara itu penampilan ISI Surakarta merupakan sebuah tim yang bernama Saguran, yang terdiri dari mahasiswa dan Aris Setiawan selaku dosen dan music director.
Terdapat 9 penampilan pada pertunjukan yang tekah digekar kemarin. Penampilan pertama dimulai dari kolaborasi alat tradisional Korea yaitu Ajeung dan Janggu yang dibawakan oleh Lee Jung Eun dan Kim Jun Ho. Kemudian acara ini ditutup oleh kolaborasi penampilan diantara para mahasiwa ISI Surakarta dan SNU Korea.(prl).