Bandung – YouTuber Ferdian Paleka lagi-lagi ditangkap oleh pihak kepolisian. Ia ditangkap atas tuduhan mempromosikan judi online.
Lantas, apa ancaman hukuman yang kali ini menjerat Ferdian Paleka? Yuk, intip selengkapnya.
Ferdian Paleka Kembali Ditangkap
Melansir dari laman VIVA Jabar, Kepolisian Daerah Jawa Barat mengatakan Youtuber Ferdian Paleka yang sebelumnya menghadapi masalah hukum karena konten menipu memberi paket makanan berisi sampah dan batu, kembali terlibat dalam masalah hukum terkait promosi perjudian online.
“FP ditangkap di sebuah indekos yang terletak di Sukajadi, Kota Bandung, pada Mei 2023.” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Rabu, 26 Juli 2023.
Ibrahim Tompo mengungkap bahwa Ferdian akhirnya ditangkap karena mempromosikan dua platform perjudian online di saluran YouTube dan Facebook miliknya yang disebut sebagai Paleka TV.
Diketahui bahwa dua platform perjudian online tersebut adalah paradewa89 dan boz388, yang keduanya menawarkan permainan seperti poker, kasino, togel, dan mesin slot. Kegiatan perjudian ini telah berlangsung sejak Maret 2023.
Dengan mempromosikan dua platform perjudian yang telah beroperasi selama empat bulan, Ibrahim Tompo mengatakan bahwa Ferdian Paleka telah menghasilkan keuntungan sebesar Rp600 juta, dengan Rp570 juta berasal dari boz388 dan sisanya dari paradewa89.
Lebih lanjut, Ibrahim menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian juga telah menyita ponsel dan akun media sosial (Facebook dan YouTube) Paleka TV, dan sedang menyelidiki pihak yang memberikan dukungan kepada Ferdian Paleka.
Dijerat UU ITE
Akibat perbuatannya itu, Ferdian Paleka dijerat dengan Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 27 ayat 2 UU ITE dengan ancaman pidana maksimal enam tahun. Ferdian Paleka dikenal sebagai seorang kreator asal Bandung. Ia memiliki akun YouTube bernama Paleka Present yang saat ini memiliki 154 ribu pengikut.
Namun, akunnya telah diblokir karena mengunggah video dengan konten yang tidak senonoh. Sebelum masalah perjudian online, ia sebelumnya telah membuat kehebohan dengan konten lelucon kepada waria. Hal ini juga membuatnya berurusan dengan polisi. Tidak hanya polisi, masyarakat online juga merasa kesal dengan perilakunya tersebut.