"Kan itu terkait syarat mediasi, jadi nanti kami lihat dulu apa yang mau dijanjikan dan diperbuat oleh Pak Rendy, baru setelah itu kami pikirkan," terang Ezra Simanjuntak.
"Bu Lady sebenarnya maunya tetep deadlock, tetep cerai. Tapi nanti kami lihat dulu, Pak Rendy resume-nya masuk akal apa nggak," sambung sang pengacara.
Namun terkait keputusan Rendy Kjaernett menghapus tato wajah Syahnaz Sadiqah, Ezra Simanjuntak memastikan hal itu tidak termasuk poin yang dipertimbangkan untuk menggelar mediasi.
"Nggak, itu nggak termasuk syarat rujuk. Kan itu hal lazim dan wajar yang harus dilakukan Pak Rendy. Nggak mungkin kan kalau tatonya tetap ada," jelas Ezra Simanjuntak.
Konsultasi ke Pendeta
Lady Nayoan sendiri masih aktif berkonsultasi dengan pendeta untuk mempertimbangkan tawaran mediasi dari Rendy Kjaernett. Ia masih memikirkan solusi terbaik untuk psikis anak-anak.