Jakarta – Brian Prasetyoadi yang dulunya dikenal sebagai vokalis Jikustik merilis single baru yang berjudul 'Harapan Palsu'. Brian hengkang dari band itu setelah 14 tahun berkarir bersama.
Kini, Brian mulai meniti karir dengan format yang baru. Yaitu sebagai solois. Yuk intip single solonya seperti apa.
Single Baru
Di bawah bendera MK Records, Brian memperkenalkan single terbarunya yang berjudul ‘Harapan Palsu'. Single ini sudah ditulis sejak 2020 lalu.
Brian menciptakan lagu ini dari kisah nyata seorang sahabat yang akhirnya masuk dalam proses kreatif pembuatan single.
Kali ini pemilik akun Instagram @brianprasetyoadi itu berusaha menerjemahkan apa yang menjadi keluh kesah sahabatnya. Sebuah kisah cinta yang tak berjalan mulus.
“Lagu ini bercerita tentang seseorang yang berada dalam kekecewaan karena di-PHP-in orang yang dia sayang. Intinya sebenarnya adalah curahan hati yang tersakiti, yang awalnya bilang cinta, tetapi kenyataan bersama orang lain bahkan akhirnya menikah dengan orang lain itu,” terang Brian kepada awak media.
Lagu Sakit Hati
Brian melanjutkan jika lagu ini memang sangat cocok untuk orang-orang yang sedang sakit hati. Apa lagi ketika orang itu mengalami kekecewaan akibat diselingkuhi.
“Istimewanya lagu ini adalah relasi antara lirik, nada, dan aransemennya yang sangat relate dengan kondisi nyata kehidupan pendengarnya. Dimana saat ini banyak terdengar isu perselingkuhan terjadi, hubungan yang retak karena orang lain, katanya cinta tetapi hanya omongan semata, dan lain-lain yang serupa. Lagu 'Harapan Palsu' sangat mewakili pihak yang tersakiti dalam kondisi-kondisi tersebut,” ungkap Brian.
Dalam penggarapannya, Brian dibantu oleh Riza Yudhistira sebagai music arranger serta beberapa musisi-musisi lain seperti Adhitya Luthfi di drum, Ceria Hadini pada gitar elektrik, Thomas Enggal di bass.
Brian juga secara maksimal untuk menggarap music videonya. Dia tidak ingin membuat penggemar kecewa sehingga berusaha maksimal saat berakting marah hingga sampai menenggelamkan diri di bathtup kamar mandi.
“Harapannya lagu ini bisa mewakili isi hati dari pendengar yang sedang merasakan hal yang sama dengan lagu ini. Tidak lain tidak bukan, sekarang ini adalah jamannya sosial media kan. Jadi siapapun bisa share apapun yang menyangkut kondisi perasaan, kejadian yang dialami, atau putus cinta yang dialaminya,” ucap Brian.
“Semoga dengan adanya lagu ‘Harapan Palsu’ ini, bisa menjadi salah satu sarana yang sangat relate bagi orang-orang yang mengalami kondisi heartbreak ataupun kena PHP untuk mengungkapkan perasaannya,” pungkasnya.