Foto : IntipSeleb/Yudi

Jakarta – Artis senior, Pierre Gruno telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan pada Kamis, 13 Juli 2023, malam. Kepada awak media, Wakasat Reskrim, Kompol Henrikus Yossi Hendrata menjelaskan motif di balik apa yang dilakukan oleh Pierre kepada korban.

“Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, para saksi, teman-teman korban yang pada saat itu ada di TKP, kemudian pemeriksaan terhadap tersangka, didapatkan kesesuaian keterangan terkait dengan apa latar belakang terjadinya tindak pidana penganiayaan ini,” ungkap Kompol Henrikus kepada awak media di Mapolres Jakarta Selatan pada Jumat, 14 Juli 2023.

Kata Henrikus, Pierre dan korban tengah berada di lokasi yang sama. Keduanya tengah bersama dengan rekan mereka masing-masing. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Motif Pierre Gruno Lakukan Penganiayaan

Foto : Instagram/grunopierre

Tiba-tiba, Pierre menghampiri korban yang tengah bersama dengan rekannya. Rupanya, ia merasa tersinggung dengan tatapan korban.

“Jadi, berawal dari korban bersama rekan-rekannya. Kemudian, tersangka juga bersama dengan rekan-rekannya ada di dalam satu TKP, sedang menikmati hiburan yang ada di situ,” kata Henrikus.

“Kemudian, pada saat korban sedang ngobrol-ngobrol, didatangi oleh tersangka. Dalam hal ini tersangka merasa tersinggung atas gesture yg ditampilkan oleh si korban. Ini penilaian subjektif dari tersangka,” sambungnya.

Ditambah lagi, Pierre merasa sapaannya tidak disambut positif oleh korban. Ia pun merasa tersinggung dengan apa yang dilakukan korban.

“Karena tersangka merasa sapaannya tidak dibalas, merasa tersinggung, tersangka menghampiri korban dan menanyakan, ‘Kenapa seperti itu?’, padahal hal itu sama sekali tidak dilakukan oleh si korban. Jadi, ini penilaian subjektif dari tersangka,” ucapnya.

Rekan Korban Coba Melerai Pierre Gruno

Foto : Instagram/grunopierre

Pierre pun melepaskan pukulan ke bagian wajah korban. Korban pun terjatuh ke lantai.

Melihat kejadian ini, rekan korban pun mencoba melerai keributan keduanya. Namun, karena tersulut emosi, Pierre sulit dilerai.

“Kemudian, rekan-rekan korban mencoba melerai tetapi tersangka yang sudah tersulut emosi melakukan tindak pidana penganiayaan tersebut,” tuturnya.

“Begitu motif atau latar belakang terjadinya peristiwa ini,” pungkasnya. (rgs)

Topik Terkait