Jakarta – Inara Idola Rusli disebut siap bermediasi dengan sang suami,Virgoun, soal kasus perzinaan yang dilaporkannya ke Polda Metro Jaya pada 6 Mei 2023. Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Aulia Taswin.
“Iya memang tadi Inara dan kami sudah menyampaikan kalau ada restorative justice yang diberikan penyidik, lalu dikonfrontir, mediasi, otomatis Inara sangat senang sekali apabila itu diberikan penyidik,” ungkap Aulia Taswin kepada awak media di Polda Metro Jaya pada Kamis, 13 Juli 2023.
Bukan hanya itu, Inara bahwa disebut senang menyambut adanya isu mediasi ini. Intip ulasan selengkapnya di bawah ini.
Permintaan dari Virgoun dan Inara
Kata Aulia, ide mediasi ini diinisiasi oleh Virgoun dan juga kliennya, Inara.
“Dua-duanya (Inara dan Virgoun) sama. Bukan hanya Virgoun, tapi klien kami juga menginginkan itu (mediasi),” kata Aulia Taswin.
Untuk mewujudkan mediasi ini, baik Inara, Virgoun, maupun Tenri, mereka diharuskan untuk hadir. Ketiganya diminta untuk membahas pokok perkara yang tengah dipermasalahkan.
“Oh, semuanya (Virgoun, Inara, Tenri). Kan ini hasil laporannya daripada Tenri, pelapornya, harus hadir semuanya,” tutur Aulia.
Di sisi lain, pihak Inara belum menjalin komunikasi dengan Tenri. Meski begitu, mediasi kasus perzinaan ini bakal berdampak juga dengan laporan Tenri soal pencemaran nama baik.
“Itu yang pertama (mediasi kasus pencemaran nama baik), yang kedua otomatis kan Inara juga sudah melakukan pelaporan berkaitan dengan perzinaan untuk Virgoun, Virgoun juga enggak mau mungkin jangan sampai kariernya juga terhambat dengan bolak-balik dipanggil,” jelas Aulia.
“Komunikasi (dengan Tenri) sementara ini memang belum ada ya dari saya, mudah-mudahan dengan adanya ruang restorative justice tersebut bisa mereka ketemu tiga-tiganya,” sambungnya.
Lelah Hadapi Laporan Polisi
Saat ditanya alasan bermediasi, Aulia menduga Virgoun telah lelah menjalani proses laporan polisi soal perzinaan dan pencemaran nama baik. Apalagi, sebagai figur publik, vokalis grup musik Last Child itu masih banyak mendapatkan tawaran manggung.
“Ya dikarenakan mungkin sudah lelah ya menghadapi perkara ini, tindak pidana ini kan juga membutuhkan waktu kemudian Inara juga sudah kembali beraktivitas bisnis. Capek kalau bolak-balik dipanggil makanya ada niat untuk berdamai,” katanya memungkasi. (rgs)