“Buat apasih pakai acara turun di jalanan kaum sodom ini?” kata warganet yang heran.
“Kenapa harus Indonesia yang jadi tempat perkumpulannya. Udah pasti kehadiran kalian ditolak, jadi gak usah macem-macem ya kaum sulit ber*ak lancar,” kata yang lain.
Baca Juga :
“Nih manusia makin ditentang, makin nantangin. Kenapa kudu di Indo sih,” ujar warganet lain menanggapi kabar pertemuan komunitas LGBT.