Jakarta – Ramainya pemberitaan media perihal Isu perselingkuhan antara Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett hingga kini masih hangat menjadi perbincangan publik.
Kemaren Syahnaz Sadiqah adiknya Raffi Ahmad bersama suaminya Jeje Govinda lewat YouTube menyatakan penyesalannya. Penasaran? Scroll artikel berikut!
Saran Detektif Jubun
Syahnaz Sadiqah Akui Kurang Bersyukur: Padahal Dikasih Suami yang Baik. Sebelumnya, 1 Juli 2023 Rendy Kjaernett yang memiliki nama asli Himawan Sumantri menyatakan penyesalannya.
Bahkan, Lady Nayon telah melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya, Rendy Kjaernett ke Pengadilan Negeri Bekasi imbas perselingkuhan sang aktor dengan Syahnaz Sadiqah. Hal tersebut dibenarkan oleh Humas Pengadilan Negeri Bekasi.
Disebutkan dalam gugatan cerainya, Lady Nayoan hanya menuntut perceraian dan hak asuh anak terhadap Rendy Kjaernett.
Bagaimana penilaian detektif Jubun yang memberikan saran dan masukan untuk siapapun yang berselingkuh.
Menurut Detektif Jubun yang menanggapi hal tersebut, "Ya melihat ini sebagai sesuatu fenomena yang kompleks dan kontroversial karena telah menjadi viral. Menjadi perhatian netizen seluruh Indonesia, " ujarnya.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Cabaca bersama Jakpat terhadap 209 responden dengan topik perselingkuhan. Bahwa lebih dari 70 persen orang Indonesia tidak mau maafkan pasangan yang selingkuh.
Ia menambahkan, "Jadi memang perselingkuhan adalah masalah yang sangat serius sekali. Sangat serius, dan nyaris meluluhlantakkan pernikahan yang telah dibangun," imbuh Jubun sebagai detektif yang telah berpengalaman selama 15 tahun mengungkap kasus perselingkuhan, dilansir Selasa, 11 Juli 2023.
Menghancurkan Kepercayaan
Perlu diketahui, perselingkuhan adalah wujud nyata pengkhianatan terhadap pernikahan, yang merupakan covenant relationship (ikatan perjanjian) dalam bentuk relasi suami istri.
Menurut Jubun, perselingkuhan dapat menghancurkan kepercayaan yang ada dan menciptakan rasa sakit emosional yang mendalam serta konflik dalam intensitas tinggi bahkan menyebabkan perceraian. Dampak sosial yang ditimbulkan juga sangat luar biasa apalagi ini telah melibatkan netizen se Indonesia raya.
"Namun tidak tertutup kemungkinan mereka akan rujuk kembali. Saya sering juga melihat sebagian kasus berakhir dengan rujuk. Bisa dengan cara membangun kembali kepercayaan, mungkin dari nol lagi. Sebab kepercayaan yang sudah rusak akan sangat sulit. Bangun komunikasi yang terbuka. Dan lakukan refleksi diri masing-masing berpikir kembali tentang ketika mereka mau mengambil keputusan menikah," jelasnya.
"Belajar dari ini semua. Biarlah menjadi pembelajaran buat kita semua. Kesetiaan itu sangat mahal harganya. Kesetiaan dalam pernikahan sangat menentukan untuk kebahagiaan dalam rumah tangga," pungkasnya.