Foto : Berbagai sumber

Jakarta – Pondok Pesantren Al Zaytun atau Ponpes Al Zaytun Indramayu sampai saat ini masih terus jadi sorotan publik. Berbagai kontroversi pun terus diproses pihak penyidik terhadap Panji Gumilang selaku pemimpin pondok pesantren tersebut.

Di satu sisi, Lucky Hakim selaku mantan Wakil Bupati Indramayu, memberikan keterangan usai menyaksikan salam Yahudi di Ponpes Al Zaytun. Penasaran? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Cerita Keanehan Ponpes Al Zaytun Menurut Lucky Hakim

Lucky Hakim mengaku awal mengetahui Ponpes Al Zaytun ketika kala itu tengah kampanye Pemilihan Bupati (Pilbup) Indramayu. Pernyataannya ini ia ungkap lewat podcast YouTube Uya Kuya TV.

"Baru setelah gue terpilih gue masuk ke Ponpes Al Zaytun, karena ingin tahu seperti apa," ujar Lucky Hakim dilansir Intipseleb pada Minggu, 9 Juli 2023.

Pasca terpilih menjadi Wakil Bupati Indramayu, pemilik nama asli Lukman Hakim itu mengatakan jika dirinya sempat bersilahturahmi dan masuk ke Ponpes Al Zaytun. Bahkan dirinya pernah mengirimkan surat permintaan berkunjung, dan akhirnya diterima oleh Syekh Panji Gumilang.

"Gue dibawa keliling dan ditunjukan keberadaan Ponpes Al Zaytun," katanya.

Pria asal Cilacap itu merasa kaget saat tahu bangunan Ponpes Al Zaytun begitu besar, termasuk masjidnya. Ia sempat bertanya-tanya alam hati dari mana penghasilan Ponpes tersebut.

"Waktu itu, yang menjadi pikiran gue, coba bayangkan membayar listriknya pun ratusan juta rupiah, Rp170 juta per bulan. Belum lagi Al Zaytun merupakan pembayar pajak terbesar di Indramayu," tuturnya.

Komentar Lucky Hakim Soal Ponpes Al Zaytun Diduga Perbolehkan Santrinya Berzina

Lebih lanjut, Lucky Hakim turut mengomentari terkait adanya dugaan jika santri Ponpes Al Zaytun memperbolehkan santrinya untuk berzina lantaran dosanya bisa ditebus dengan sejumlah uang.

"Rumor itu (boleh berzina) terus gue kan kebetulan gue tuh kenal sama anaknya juga. Terus gue mikir, masa sih mbak ini (anak Panji Gumilang) masa begitu. Tapi, gosipnya kencang gitu," paparnya.

"Gua dengarnya dari beberapa orang dan artikel yang dibaca. Gue cuma balikin nanya, kalau ada buktinya itu segera dilaporkan, karena itu penting. Karena kalau kita membiarkan saja kan salah, tapi kalau cuma gosip yaudah," tandas Lucky Hakim. (rth)

Topik Terkait