Jakarta – Artis Tanah Air, Fujianti Utami Putri, berencana melayangkan somasi kedua untuk eks manajernya yang diduga menggelapkan uang hasil kerjanya pada Kamis, 6 Juli 2023, kemarin. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
“Jadi, hari ini (Kamis), kami melalui mas Kris akan mengirimkan surat somasi kepada yang bersangkutan,” ungkap Sandy Arifin kepada awak media di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Kamis, 6 Juli 2023.
Setelah somasi pertama dilayangkan beberapa waktu lalu, rupanya masalah Fuji dan eks manajernya belum kunjung menemui titik terang. Di sisi lain, rupanya kesabaran Fuji juga sudah habis ditambah dengan rasa lelah menunggu beberapa hari, akhirnya somasi kedua dianggap menjadi jalan keluar. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Fuji Disebut Sudah Menunggu Iktikad Baik
Kata Sandy, sebenarnya Fuji sudah menunggu berusaha menunggu iktikad baik sang eks manajer. Namun, kesepakatan antara keduanya belum juga terjadi.
“Jadi, perkembangannya hampir seminggu ini kami kan menunggu iktikad baik, tetapi rupanya ada beberapa, informasi yang saya dapat dari Fuji sendiri, ada beberapa hitungan yang belum match ya. Tetap masih saling konfirmasi dan klarifikasi, tetapi mungkin kayaknya Fuji sudah capek menunggu,” kata Sandy.
Pihak Fuji sendiri sebenarnya sudah berencana melayangkan somasi kedua pada pekan lalu. Namun, karena adik Fadly Faisal tersebut melihat iktikad baik eks manajernya waktu itu, niat ini diurungkannya.
“Memang tadinya kami mau kirimkan minggu lalu, klien kami meminta untuk dihold dulu, karena ada iktikad baik dari pihak mereka mau bertemu sama keluarga, tetapi sampai sekarang mungkin belum ada pertemuan dan belum ada konfirmasi dan match itung-itungannya,” terangnya.
Fuji Berencana Polisikan Eks Manajer
Lebih lanjut, dalam somasi kedua ini, Fuji meminta kejelasan dari eks manajer dalam kurun waktu tiga hari. Senin, 10 Juli 2023, pihaknya berharap sudah ada kejelasan.
“Jadi, kayaknya segera kirimkan somasi minta 3x24 jam, berarti sekarang hari Kamis, Senin kami kirim kembali,” tuturnya.
Tak main-main, jika dirasa masalah belum terselesaikan, Fuji berencana mengambil langkah hukum. Kata Sandy, kliennya itu tak segan untuk mempolisikan mantan manajernya.
“Kalau belum ada iktikad baik, mungkin setelah itu, minggu depan kalau belum ada penyelesaian, kami akan melakukan pelaporan dan memproses hukum terhadap yang bersangkutan,” jelas Sandy.