"Bensin dari full senyum sampai setengah. Ini mah namanya bukan rezeki dipaotk ayam, lebih ke dimakan monyet, dikunyah kunyuk, hadoh. Ini mah kalau ada Belanda kita dibom," ucapnya lagi dengan nada yang lebih kencang.
Tak lama setelah itu Cesen keluar dari rumah dengan gaya simplenya dengan kaos oblong dan celana pendek. Melihat istrinya berjalan menuju mobil, Marshel masih saja mengomel.
"Lama banget istriku dandan doang. Kita kan cuman pengin nonton. Nonton film, bukan keributan, hadoh," kata Marshel masih dengan suara kencangnya.
Marshel pun menghentikan aksi mengomelnya saat sang istri sudah sangat dekat dengan pintu mobil. Setelahnya Cesen pun membuka pintu mobil dan langsung masuk ke dalamnya. Marshel yang tak lagi mengomel pun langsung berpura-pura memuji sang istri.
"Sayang, kamu cantik banget sih sayangku," kata Marshel. "Serius kamu?" tanya Cesen dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan. "Serius sayang, sumpah!" timpal Marshel lagi.