“Cuma cerita itu tidak penuh, sepenggal,” ucapnya.
“Sekarang apa pernah dia menceritakan yang utuhnya itu seperti apa? Gak berani dia pasti. Karena dua kali saya bawa Marco itu muncul dua kali surat pernyataan atas tindakan yang dia lakukan dan nanti akan saya ungkapkan di pengadilan,” sambungnya.
Baca Juga :
Lebih lanjut, Yama menaruh curiga juga kepada sang istri. Ia menduga memainkan narasi publik dengan cerita sepenggal yang selalu disampaikannya.
“Gak berani mereka. Mereka itu andalannya selalu menjual cerita sepenggal, gak berani cerita yang utuh
Karena saya tahu kalau mereka cerita yang utuh akan merugikan bagi si perempuan. Makanya mereka ambil sepenggal biar kesannya dia terzalimi, kesannya dia tersakiti. Itu dugaan yang pertama,” jelasnya.