Kata Prilly, sebagai produser sebuah proyek film, ia harus aktif untuk berdiskusi segala proses tentang produksi yang akan berlangsung.
"Jadi kalau produser aku terlibat dari awal banget sebelum jadi skrip masih dari ide cerita, terus bagaimana kita memproses itu semua, bikin strategi marketingnya ikut dalam proses kreatifnya bareng-bareng, memberikan banyak saran," terangnya.
Jadi Tertantang
Di satu sisi, ia merasa jadi tertantang lantaran harus membagi waktu sebagai produser dan pemain. Jika biasanya, masih bisa beristirahat sejenak usai melakoni adegan, namun kini Prilly Latuconsina harus memikirkan terkait evaluasi bagian produksi.
"Terus pas syuting kadang aku full sebagai produser kadang jadi aktor juga, kayak hari ini abis adegan berat terus ada evaluasi jadi ikut evaluasi produksi, yang gitu-gitu udah pusing," tuturnya.
Beruntungnya, perempuan keturunan Ambon Sunda itu merasa dibantu oleh tim yang kompak. Sehingga bisa membantunya untuk fokus di setiap peran yang tengah dilakoninya, ketika jadi produser maupun sebagai pemain.