"Ajaran sesatnya dia telah mengubah rukun Islam. Rukun Islamnya sama, tapi syahadatnya ini yang diajarkan di gerakan teritorial," lanjutnya.
Pimpinan Al Zaytun Disebut Sebagai Nabi
Ken Setiawan melanjutkan, pengubahan syahadat sampai dibukukan. Kata Ken, Al Zaytun mengubah syahadat yang tadinya tidak ada Tuhan selain Allah, menjadi tidak ada negara kecuali negara Islam.
"Ini buku dibuat oleh, dulunya masih bupati, sekarang gubernur NII. Jadi ajarannya bahwa syahadat itu bukan tiada Tuhan selain Allah. Tapi tiada negara kecuali negara Islam," tandas Ken Setiawan.
Bahkan, para santri Ponpes Al Zaytun menganggap Gilang Gumilang sebagai nabi setelah Nabi Muhammad.
"Dan siapa saja yang menyampaikan risalah agama, maka dia layak disebut sebagai nabi. Jadi dulu kami meyakini Panji Gumilang adalah nabi baru setelah Nabi Muhammad," katanya.