Italia – Amber Heard antusias kembali sebagai aktris setelah sempat vakum karena kalah kasus pencemaran nama baik dan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan Johnny Depp. Saat menghadiri pemutaran perdana film In the Fire, Amber tersenyum dengan lebar.
Kemudian, Amber Heard berbincang-bincang mengenai cinta dalam pemutaran pertama filmnya. Seperti apa? Scroll artikel selengkapnya!
Tampil Perdana di Publik
Source: Page Six
Amber Heard tampak berseri-sehari ketika menghadiri Festival Film Taormina di Italia pada hari Jumat, 23 Juni 2023, sehari sebelum pemutaran perdana film terbarunya ‘In the Fire’. Amber tersenyum, tertawa, mengobrol dengan teman-teman, dan para sesama pemain.
Amber Heard mengenakan atasan warna putih dan rok yang serasi untuk acara tersebut. Ia melengkapi penampilannya dengan sepasang sepatu hak tinggi berwarna hitam dan rambut pirangnya yang tergerai.
Berbicara Soal Cinta
Source: People
Kepada People, Amber Heard bercerita tentang proyek film In the Fire. Film ini, menurut Amber, merupakan film yang indah dengan kekuatan cinta yang dahsyat. Enggan terdengar cheesy, tapi Amber Heard menyatakan film yang dibintanginya memang bercerita soal cinta.
"Ini adalah film yang indah tentang efek dan kekuatan cinta yang hampir seperti supranatural. Ini adalah tentang batas-batas yang dapat dilewati oleh cinta dan penciptaannya, dan benar-benar tentang kekuatan luar biasa yang dimiliki oleh cinta. Saya tidak ingin terdengar cheesy, tapi ini adalah film tentang cinta,” kata Amber Heard kepada People, dilansir IntipSeleb pada Senin, 26 Juni 2023.
Film In the Love bergenre thriller supernatural, Amber Heard berperan sebagai ‘psikiater perintis yang berusaha mengobati seorang anak yang putus asa pada saat psikiatri belum menjadi ilmu yang dihormati,’ demikian menurut siaran persnya.
Dibintangi Amber Heard, film In the Love berlatar belakang tahun 1899. Film ini berfokus pada seorang psikiater Amerika berusia 38 tahun yang tiba di sebuah peternakan kaya di Kolombia setelah dipanggil untuk menyelesaikan kasus seorang anak yang mengalami gangguan setelah adanya tuduhan bahwa anak tersebut adalah iblis.