Foto : Instagram/kepanitiaanalzaytun

Indramayu Al Zaytun dan Panji Gumilang memang masih menjadi kontroversi hingga saat ini. Tudingan ‘sesat’ dan menyimpang banyak dilekatkan pada Pondok Pesantren (Ponpes) tersebut.

Setelah bikin heboh, Panji Gumilang akhirnya menjawab tudingan tersebut. Salah satu yang ia jawab mengenai aturan salat perempuan dan laki-laki yang sejajar. Apa katanya? Yuk langsung disimak artikelnya!

Jawab Soal Aturan Shaf yang Menyimpang

Panji Gumilang membantah tudingan sesat yang disematkan publik karena menempatkan wanita dalam posisi sejajar dalam salat berjamaah. Menurut Panji, itu adalah hak perempuan.

"Hak perempuan itu harus diberikan. Jadi berdampingan, Anda bisa memotret bagaimana posisi wanita, bagaimana pria. Jadi mensejajarkan karena memang harus begitu," kata Panji Gumilang dilansir dari YouTube Liputan6, Senin, 26 Juni 2023.

"Jadi tidak pernah dibelakangkan. Jadi perempuan bukan di shaf laki tapi (dibuat) berjajar," jelas Panji.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun itu enggan mendengarkan opini publik mengenai aturan salat tersebut. Sebab, menurutnya pria dan perempuan sejajar itu sudah ia pelajari dari Al-Quran.

"Kalau kita mengikuti publik, tidak bisa kita mengikuti keyakinan kita. Itu yang kita baca dari Al Quran. Semua diberi hak maka disejajarkan," kata Panji Gumilang.

Viral Soal Perempuan Sama dengan Laki dalam Salat

Sebelumnya, aturan salat Al Zaytun yang dinilai ‘menyimpang’ pertama kali viral di momen Lebaran Idul Fitri 2023 kemarin. Dalam unggahan akun @kepanitiaanalzaytun memperlihatkan posisi salat yang bercampur antara jamaah laki-laki dan perempuan menjadi satu.

Mmereka memberikan keterangan "Kegiatan perayaan Id Al Fithri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al-Zaytun-Indonesia".

Sontak saja, netizen ramai-ramai menanyakan soal aliran Islam mana yang mengizinkan perempuan salat berada di barisan laki-laki dan menjadi satu.

Topik Terkait