Foto : Instagram/litahendratno__

JakartaLita Hendratno menjadi viral di media sosial karena penampilannya yang kini menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT). Ternyata, ia dulunya adalah finalis Miss Indonesia.

Bahkan, suami Lita Hendratno memiliki pekerjaan yang tak terduga. Lantas, siapa sosok Lita Hendratno? Berikut profil Lita Hendratno di bawah ini.

Finalis Miss Indonesia

Lita Hendratno sendiri pernah terlibat dan ikut dalam ajang kecantikan Miss Indonesia 2018 lalu. Ia mewakili Sulawesi Tenggara dengan tinggi badan 166 cm dan 56 kg.

Namun usai mengikuti ajang tersebut, perempuan yang kini berusia 28 tahun itu menjajaki kariernya di dunia akting. Ia bermain dalam beberapa acara TV dan berkecimpung dalam dunia modeling.

Ia juga pernah mengikuti ajang fashion show mengenakan baju Suku Baduy.

Menikah dan Hijrah

Hingga pada 2020 lalu, Lita resmi dipersunting oleh Arsyandi Mulia di kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Usai menikah, Lita memilih hijrah dan menutupi dirinya dengan hijab panjang.

Lewat pernikahannya itu, ia dikaruniai dua orang anak.

Jadi IRT

Kini Lita Hendratno memilih menjadi IRT sederhana. Tak hanya menjadi IRT, ia juga aktif membuat konten tentang edukasi hubungan suami istri dan MPASI.

Lewat media sosialnya, Lita mengungkap perjuangannya dengan suaminya yang sempat kesulitan ekonomi.

"Aku tau suamiku pundakmu begitu berat menopang beban yang dititipkan Allah padamu. terimakasih perjuangann kita masih belum selesai. Mulai dari jual mobil, gadai emas , makan nasi kerupuk ditipu orang udah kita lalui. titik terendah kami saat anak kami yg kedua lahir tidak pegang uang sepeserpun saldoku 0 suamiku tagih semua orang yang punya utang sama dia. baju bayiku pun dibelikan kakak ipar ka aci ka kina orang orang terdekatku. tetap jadi kepala rumah tangga yang beriman," tulisnya, dikutip dari Instagram @litahendratno_, Jumat, 23 Juni 2023.

Pekerjaan Suami Lita

Meski sempat kesulitan ekonomi dan hidup sederhana, suami Lita Hendratno ternyata memiliki pekerjaan yang tak terduga. Sebab, ia adalah lulusan Institut Teknologi Bandung dan juga merupakan pendiri startup sekolah bahasa Inggris di Kampung Inggris, Pare Kediri, Jawa Timur yang sudah berkembang selama 12 tahun. (hij)

Topik Terkait