Foto : IntipSeleb/Yudi

Jakarta – Grup musik rock Tanah Air, God Bless bakal memiliki satu film yang khusus menayangkan kisah perjalanan bermusik mereka. Hal ini diungkapkan oleh oleh Denny MR selaku perwakilan manajemen God Bless ketika menghadiri peluncuran album "Anthology 50th Anniversary".

Sama seperti album teranyar grup yang digawangi oleh Ahmad Albar ini, film tersebut juga sebagai dibuat untuk merayakan hari jadi ke-50 tahun grup musik God Bless. Rencananya, film ini bakal siap tayang tahun depan di usia God Bless yang ke-51. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Film Bakal Digarap Mulai Oktober

Kata Denny, film ini bakal digarap mulai Oktober 2023 nanti. Ia berharap tidak mendapatkan kendala berarti dalam pembuatan film ini.

“Pembuatan film rencananya akan dimulai bulan Oktober. Memang targetnya tahun 2024 (tayang), ya mudah-mudahan lancar,” terang Denny MR saat konferensi pers di Bentara Budaya Jakarta pada Rabu, 21 Juni 2023.

“Kalau nanti kita ketemu lagi, ya tahun depan, di ulang tahun God Bless yang ke-51,” sambungnya.

Berencana Gandeng Hanum Bramantyo

Memberikan sedikit bocoran, Denny menyebutkan bahwa pihaknya berencana menggandeng Hanum Bramantyo di proyek film ini. Dihadapkan, Hanum mampu menyuguhkan film ini dengan apik sebagai seorang sutradara.

Soal pemeran yang bakal memainkan para personel God Bless di film tersebut, Denny menyebut pihaknya belum menyiapkan sama sekali. Sama, untuk periode atau tahun yang bakal diangkat dalam film ini, pihak God Bless pun belum memilih.

“Nanti pasti ada hal yang dikulik lebih dalam, tentang apa yang orang ingin tahu banget tentang God Bless,” ucap Denny.

Personel God Bless, Donny Fattah menyebut kisah grup musik yang membesarkan namanya itu telah melalui setidaknya empat fase. Dari semua fase itu, God Bless bisa melaluinya dengan cukup baik hingga bisa langgeng sampai berusia 50 tahun.

“God Bless itu sudah melewati empat periode berbeda, tahun 70-an di mana amplifier itu sangat sulit dan mixer juga enggak ada. Kemudian, tahun 80-an di mana alat-alat itu masih sangat jarang. Kemudian, di tahun 90-an dan tahun 2000-an yang mana sudah jauh lebih modern. Jadi, kami sudah mendobrak dunia musik dari empat generasi, ya kami sudah ada di situ sampai aekarang,” pungkas Donny Fattah.

Topik Terkait