"Setelah berjalan beberapa pekan, kami melihat banyak buah pir dan apel yang belum dimakan jemaah. Mereka simpan di kamar hotel masing-masing. Jumlahnya lama-lama terus bertambah. Ini lalu memunculkan ide untuk membuat jus," ujar Kepala Sektor 8 Daker Makkah Ramza Husmen.
"Kami siapkan alat pembuat jus buah. Lalu kami buat apel dan pir itu menjadi jus untuk diminum jemaah. Alhamdulillah ini malah disambut baik jemaah lansia. Mereka bisa menikmatinya," sambung Ramza.
Ramza menuturkan bahwa ada dua alat pembuat jus di kantor sektornya. Pada hari pertama, petugas membuat 25 gelas yang dibagikan ke jemaah. Untuk selanjutnya, alat pembuat jus ini disiapkan di kantor sektor.
"Kami sudah menginformasikan ke setiap kloter untuk mendata jemaah yang ingin minum jus. Mereka bisa secara bergantian menggunakan juicer yang ada di sektor," jelasnya.
Ramza berharap keberadaan juicer elektrik di sektor bisa membantu jemaah haji, terutama lansia, yang ingin membuat jus buah yang didapat setiap hari dari paket layanan katering. (rgs)