“Shift akhir pekan semua karyawan diharapkan mengambil satu hari Sabtu atau Minggu dengan jam kerja 12.00 – 18.00 Total jam kerja 51 jam/minggu tanpa ada penjelasan mengenai upah lembur,” tulis akun tersebut pada Jumat, 16 Juni 2023.
Namun saat gajian, Tasyi Athasyia ternyata tak kunjung memberikan hak karyawannya. Bahkan, penundaan gajian itu berjalan hampir sebulan. Setelah pulang dari Dubai pun, Tasyi malah memecat salah satu karyawannya, MD pada 13 Januari 2023. Parahnya, ia tak menerima sepeserpun gaji dari tanggal 1-13 Januari tersebut.
Pada akhirnya, karyawan Tasyi kompak untuk resign bebarengan. Mereka sampai saat ini masih menunggu gaji mereka.
Menurut Marloncius Sihaloho, setelah cuitan inilah mantan karyawan Tasyi mendadak didatangi terus oleh pihak yang diduga dari Tasyi.