sungguh sayang aku tak bisa langsung mengungkapkan
perasaan yang ku simpan buat ku tak tenang
ini semua karena hubungan pertemanan
kau sudah biasa anggap ku sebagai kawan
adem panas awakku gara-gara kamu
panas dingin badanku gara-gara kamu
nyibakke atiku, gati menyang aku
menyibakkan hatiku, perhatian kepadaku
hingga terbawa tidur, bermimpi mengusap pipimu
tambah nyata terasa teman jadi suka
gemetar tubuhku saat dekat denganmu
hanya melihat senyummu menyebar di hatiku
bingung rasanya hatiku bagaimana menyikapi
dulu teman lama sekarang aku suka
jika ku lihat sorot matamu
sebenarnya aku tahu dirimu ada hati (padaku)
tapi yang ada hanya sebatas teman
sama-sama tidak berani mengungkapkan rasa
jika ku lihat gemerlap di matamu
terpampang gambar waru ning atimu
terlihat gambar waru (hati) di hatimu
sampai kapan beban ini tidak kau pedulikan
hanya jadi teman mesra karena memendam rasa
sungguh sayang aku tak bisa langsung mengungkapkan
perasaan yang ku simpan buat ku tak tenang
ini semua karena hubungan pertemanan
kau sudah biasa anggap ku sebagai kawan
adem panas awakku gara-gara kamu
panas dingin badanku gara-gara kamu
menyibakkan hatiku, perhatian kepadaku
hingga terbawa tidur, bermimpi mengusap pipimu
tambah nyata terasa teman jadi suka
gemetar tubuhku saat dekat denganmu
hanya melihat senyummu menyebar di hatiku
bingung rasanya hatiku bagaimana menyikapi
dulu teman lama sekarang aku suka
jika ku lihat sorot matamu
sebenarnya aku tahu dirimu ada hati (padaku)
tapi yang ada hanya sebatas teman
sama-sama tidak berani mengungkapkan rasa