"Bahkan pernah detak jantung aku itu sampai 160 rate per menit, itu kan nggak lazim ya, dan panic attack itu terus ada aja di kehidupan aku, ya kita nggak pernah tahu kapan (panic attack bisa muncul)," lanjutnya.
Tak Menyadari
Hal tersebut yang membuat Gita merasa bahwa masalah kesehatan mental seperti ini seharusnya bisa diketahui oleh orang-orang terdekat.
Gita menilai bahwa orang yang punya masalah gangguan mental sangat membutuhkan dukungan dari orang sekitar.
"Seharusnya orang terdekat bisa menyadari bahwa ini orang ada gangguan kecemasan. Tapi ya itu 10 tahun yang lalu udah aku alami, dan mungkin juga Mami aku tidak tahu bahwa itu adalah gejala panic attack," ujar Gita.
"karena istilah kayak panic attack, atau masalah kesehatan mental lainnya itu baru terdengar belakangan ini, zaman dulu kayaknya nggak ada kayak gitu-gitu. Ya harusnya bisa dideteksi lebih dini, jadi kalau misalnya kita punya kecemasan yang berlebih untuk hal-hal yang sebetulnya belum terjadi atau nggak ada, itu harusnya orang terdekat bisa langsung cepat menanggulangi saat itu," tutupnya.