Foto : MD Pictures

JakartaMD Pictures dan MD Entertainment Company menjadi salah satu rumah produksi yang mencetak karya-karya dengan penonton jutaan. Bahkan, film KKN Di Desa Penari dan Sewu Dino menjadi film terlaris sepanjang masa.

Manoj Punjabi selaku CEO & Founder PT MD Pictures Tbk mengungkapkan bagaimana kesuksesan itu akhirnya bisa diraih. Seperti apa ceritanya? Berikut artikelnya.

Strategi yang Tepat

Manoj Punjabi menyampaikan pencapaian KKN Di Desa Penari dan Sewu Dino bisa diraih berkat strategi perilisan yang tepat, intuitif serta memperhatikan selera pasar dengan cermat.

Film Sewu Dino yang tayang perdana 19 April 2023 meraih 4.886.406 jumlah penonton dalam waktu 49 hari. Sampai saat ini di bulan Juni 2023, ‘Sewu Dino’ menjadi karya terbaru yang menorehkan prestasi sebagai film terlaris Indonesia di tahun 2023.

“Kesuksekan KKN Di Desa Penari menjadi tolak ukur bagi kami di MD dalam menetapkan strategi perilisan baik film dan serial ke pasar secara maksimal, tidak hanya menghasikan karya yang berkualitas, namun juga dengan tetap memperhatikan elemen-elemen penunjang seperti analisis audiens, promosi yang mumpuni dan distribusi menyeluruh tepat sasaran,” ungkap Manoj Punjabi kepada wartawan di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 19 Juni 2023.

Bersanding dengan Karya Luar Negeri

Beberapa series yang digarap oleh MD juga meraih kesuksesan diberbagai layanan streaming digital. Seperti ‘Induk Gajah’ di Prime Video, ‘Mozachiko’ di WeTV Indonesia, ‘Jurnal Risa’ di Disney+Hotstar serta ‘Princess And The Boss’ di Telkomsel MAXstream.

Manoj Punjabi melanjutkan kedepannya MD juga telah menyiapkan formulasi strategis untuk merilis film-film box office dan serial yang menarik perhatian publik.

Beberapa karya yang siap bersaing di bioskop tanah air yakni ‘Ganjil Genap’, ‘Catatan Si Boy’, ‘Kisah Tanah Jawa Chapter 1. Pocong Gundul’ serta ‘Layangan Putus The Movie’.

“Kami percaya, PT MD Pictures Tbk dapat memberikan kontribusi positif terhadap industri hiburan tanah air dan meningkatkan standard kualitas industri perfilman di Indonesia. Selain itu kami optimis bisa bersanding dengan karya karya buatan luar negeri” pungkas Manoj Punjabi.

Topik Terkait