Jakarta – Film 'Sosok Ketiga' segera tayang di Bioskop mulai 22 Juni 2023 mendatang. Gala Premiere film tersebut telah dilangsungkan pada Kamis, 15 Juni kemarin.
Acara tersebut bukan hanya dihadiri artis Tanah Air, ada pula anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang tampil mesra menggandeng Erina Gudono. Berikut artikel lengkapnya.
Dihadiri Kaesang
Gala Premiere film horor 'Sosok Ketiga' dihadiri oleh banyak selebriti. Sebut saja, Cut Keke, Gofar Hilman, dan beberapa bintang Tanah Air.
Namun, tamu undangan langsung pindah fokus setelah Kaesang Pangarep yang gandeng istrinya tiba di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat.
Mengenakan pakaian serba hitam, keduanya nampak mesra sambil lemparkan senyuman kepada tamu lainnya.
"Alhamdulillah baik," kata Kaesang Pangarep, saat disapa awak media.
Ajak Menonton
Sebelum film diputar, Kaesang dan Erina diminta maju ke depan untuk menjalani sesi foto bersama para pemain Sosok Ketiga seperti Celine Evangelista, Erika Carlina, dan Samuel Rizal.
"Jangan lupa saksikan film Sosok Ketiga yang akan tayang pada 22 Juni 2023 di seluruh bioskop di Indonesia," ujar Erina disambut tepuk tangan penonton yang hadir.
Film Sosok Ketiga yang disutradarai oleh Dedy Mercyini bakal tayang di seluruh bioskop pada 22 Juni 2023.
Film produksi Leo Pictures ini dibintangi sederet aktor dan aktris ternama Tanah Air diantaranya Celine Evangelista (Yuni), Erika Carlina (Nuri), Samuel Rizal (Anton), Rowein Umboh (Mbok Ginem), Dewi Irawan (Bude Harni), Marshel Widianto (Pak Joko), Nuryanda Datau (Ibu Nuri) dan Donny Alamsyah (Ustad Doni).
Film Sosok Ketiga bercerita tentang Yuni yang jatuh cinta dengan suami Nuri yang bernama Anton. Yuni dan Nuri merupakan dua sahabat yang telah bertukar janji untuk tidak merebut pasangan sahabatnya.
Namun suatu hari Yuni mengingkari janji itu dengan melakukan ritual pelet untuk mendapatkan hati Anton suami Nuri. Nuri pun mengizinkan Anton menikah dengan Yuni karena pernikahan mereka tak kunjung dikaruniai keturunan.
Yuni kemudian merasakan gangguan aneh pada kehamilannya. Perlahan Yuni tidak hanya sakit secara fisik, tetapi juga mentalnya lantaran diganggu dengan hal gaib. Hidup Yuni pun akhirnya dipenuhi ketakutan dan teror.