Nusa Tenggara Timur – Seorang kakek pemilik warung di Nusa Tenggara Timur (NTT) dituduh tak jujur oleh Richard Theodore, bahkan sampai mau dipukuli.
Ternyata kakek tersebut sebelumnya sempat mengejar Richard Theodore dan teman-temannya sampai ke pelabuhan demi mengembalikan handphone (HP) yang tertinggal. Seperti apa kronologinya? Yuk, scroll!
Ternyata Sempat Kejar Richard Theodore hingga ke Pelabuhan
Kakek pemilik warung yang ternyata bernama Asman ternyata sempat mengejar Richard Theodore sampai ke pelabuhan.
"Waktu itu dia (Richard) memang belanja ke kios bapak, sesudah itu terus jalan naik motor dan HP itu ada di atas lemari," ujar Asman dalam video call dengan Richard Theodore, dilansir dari akun Instagram @undercover.id.
Asman mengaku sampai mengejar ke pelabuhan namun Richard Theodore sudah terlanjur menyeberang.
Akhirnya sang kakek hanya bisa berdiri di pinggir pelabuhan sambil kebingungan menengok kanan dan kiri.
"Saat melihat HP itu saya ambil, saya bawa ke pelabuhan. Tapi kamu sudah menyebrang di tengah laut sana," sambungnya.
"Saya juga pening. HP ini saya mau kasih orangnya di mana, saya juga tidak kenal orangnya, saya bingung. Berdiri di pelabuhan tengok kiri kanan, jadi saya balik ke kios," jelas Asman.
Dituduh Tak Jujur dan Mau Dipukuli
Kejadian bermula saat Richard Theodore panik karena ponselnya tertinggal di sebuah warung di NTT. Dengan menaiki kapal malam-malam, Richard dan pemiliki akun @donnyrapu memanfaatkan momen tersebut sebagai tes kejujuran.
Richard sudah mewanti-wanti seandainya pemilik warung tidak berkata jujur, ia siap memukuli orang tersebut.
“Kalau dia gak jujur kita gebugin, kita lihat orang NTT beneran jujur apa enggak,” timpal Richard.
Setelah sampai di warung tempat ponselnya tertinggal, bukannya berterima kasih Richard justru menuduh kakek pemilik warung berniat menjual ponselnya. Padahal, pemilik warung sudah berniat untuk mengamankan ponsel Richard.
“Waduh astaga naga, ketinggalan. Kenapa tidak panggil kami?” ucap dia sambil melirik ke arah pemilik warung.
“(Sudah) jalan motor, saya kemas toh,” kata pemilik warung.
Usai keluar dari warung, Richard menyebut bapak tua tersebut tidak lulus tes kejujuran karena berniat menjual ponselnya.