Foto : IntipSeleb/Aulia

"Menggunakan data terkait pekerjaan di AS dan Eropa, kami menemukan bahwa dua pertiga pekerjaan saat ini akan terekspos oleh automatisasi dan AI generatif bisa menggantikan seperempat pekerjaan yang ada saat ini. Mengekstrapolasi estimasi kami secara global, kami menilai AI generatif dapat berdampak setara 300 juta pekerjaan penuh waktu," menurut rilis laporan tersebut..

Di sisi lain, riset tersebut juga menyebut kehadiran AI akan memacu produktivitas global dalam dekade mendatang.

"Dalam Global Economics Analyst ini, kami menyediakan pandangan tentang potensi dampak AI pada ekonomi makro dan berpendapat, jika AI membawa kemampuan yang dijanjikannya, ia berpotensi mendisrupsi pasar lapangan kerja dan memacu pertumbuhan produktivitas global dalam dekade mendatang," lanjut isi riset tersebut.

AI Membantu Programmer

Altman juga menyoroti bahwa kehadiran AI ternyata membantu sejumlah pekerjaan, salah satunya programmer. "Kami melihat lebih banyak peningkatan. Jadi para programmer menjadi dua atau tiga kali lebih efektif dan mereka melakukan lebih banyak hal. Jelas ada permintaan yang sangat besar untuk berapa banyak kode yang ingin ditulis di dunia dan mereka menjadi lebih produktif," katanya.

Menurut bos OpenAI, dunia tidak akan kehabisan pekerjaan karena AI. Bahkan ia juga menyebut kehadiran AI dan teknologi lainnya akan memicu munculnya pekerjaan baru yang lebih baik.

Topik Terkait