Aturan aneh lainnya yang ada di Pesantren Al Zaytun adalah perihal penghapusan dosa zina. Salah seorang mantan tokoh Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan membongkar bagaimana praktik menyimpang yang dilakukan orang-orang Al Zaytun yakni dosa bisa ditebus dengan uang.
Secara gamblang ia menuturkan bahwa di Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak memperbolehkan santrinya untuk berpacaran dan berzina. Tapi anehnya, itu tidak berlaku bagi mereka yang memiliki uang, karena dosa zina bisa ditebus dengan harta mereka.
"Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang," kata Ken.
5. Rencanakan Bangun Pesantren Kristen
Kontroversi lain yang dibuat pimpinan Al Zaytun, Panji yakni menyebut bahwa ia mempunyai rencana untuk membangun pondok pesantren bagi umat Kristen. Bahkan, ia juga disebut-sebut akan membangun gereja dalam area Ponpes Al Zaytun yang berlokasi di Indramayu.