Foto : Instagram/ @ajil_ditto08

"Untuk ke mall mereka jauh, resource mereka senang aja, gak ada pengin main ke mall. Mereka dibilang resource, wakau mereka terbatas akses, ngumpul sambil melihat danau Maninjau. Melihat hujan di sana itu udah unik banget ya," sambungnya.

Diangkat dari Nama Keluarga

Lebih lanjut, kisah film ini dibuat oleh sang sutradara, Paul Agusta. Dirinya mengatakan bahwa kisah yang dibuat sengaja diangkat dari suku Minang.

Sebab mendiang ayahnya menginginkan karya yang mudah dimengerti.

Menariknya, lakon yang ada dalam film diambil nama keluarganya. Serta karakternya diambil dari beberapa anggota keluarganya.

"Ginana dapat ide ceritanya oke di kepala dari papa kapan film yang bisa ditonton. Jadi buat film ringan, papa suka komedi. Dari situ apa ya Minang, pak Ite sangat pinter mencari masalah. Dimana caranya mereka berkumpul untuk menyelesaikan masalah," ucapnya.

Topik Terkait