Jakarta – Setelah viral karena aksinya yang membanggakan Indonesia di panggung America’s Got Talent 2023, Putri Ariani akhirnya diundang menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.
Wanita yang berhasil meraih golden buzzer itu bercerita banyak soal pengalaman hidupnya, salah satunya alasan mengapa matanya tak bisa melihat. Seperti apa? Berikut penuturan Putri Ariani.
Alasan Putri Tak Bisa Melihat
Memiliki kekurangan pada penglihatannya, Putri Ariani mengungkap bahwa ia sebenarnya terlahir dengan mata normal. Namun, karena lahir secara prematur, beberapa organ belum terbentuk sempurna, bahkan paru-parunya bolong hingga lupa bernapas.
Selain itu, berdasarkan informasi dari orang tuanya, Putri sempat bisa melihat beberapa bulan setelah terlahir ke dunia. Namun, ia akhirnya tidak dapat melihat secara permanen (tunanetra) akibat terjadi permasalahan pada retina matanya. Permasalahan pada bagian mata ini diduga akibat kelebihan oksigen.
“Sebenarnya waktu lahir 6 bulan bisa melihat, harusnya bisa melihat karena matanya normal. Tapi kemudian kena retinopathy of prematurity (ROP)," cerita Putri Ariani di YouTube Deddy Corbuzier, Selasa, 13 Juni 2023.
"Retinopathy of prematurity (ROP) sebenarnya bisa disembuhkan. Sempat dibawa ke Singapura tapi kata dokternya sudah telat. Sudah putus retinanya," tutur Putri Ariani.
Sudah berdamai dengan kondisinya, Putri menganggap kisah pilu tersebut sudah berlalu dan tak bisa dijadikan penyesalan.
"Kalau menurut Putri itu udah lewat sih. Itu kayak cuma masa lalu aja. Sekarang Putri udah biasa," ucap Putri Ariani.
Kesuksesan di America’s Got Talent Curi Simpati
Aksi Putri Ariani viral di media sosial bukan hanya karena suara emasnya, tetapi reaksi Simon Cowell yang sampai memberikan Putri Golden Buzzer. Sebagaimana diketahui Simon adalah sosok yang tegas dan keras pada peserta audisi ajang pencarian bakat.
Tak heran, jika banyak pihak yang akhirnya memberikan apresiasi kepada Putri Ariani. Salah satunya dapat Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.