"Nah, saya kan mau niat pindah dari 2017. Saya dari 2017 memastikan mau pindah, maksudnya gak terhitung tuh berapa video YouTube, berapa banyak podcast, berapa banyak artikel yang saya konsumsi demi persiapan ini," akuinya.
Di sisi lain, pada awal kepindahannya, Pandji mengaku cukup kesulitan menyesuaikan kultur di Amerika. Yang paling sulit, dirasakan olehnya, adalah tentang berkomunikasi.
Baca Juga :
"Pertama secara bahasa rumit ya. Bahasa Inggris saya sih gak jelek-jelek amat, tapi tetep mikir gitu pas mau ngomong bukan bahasa sendiri tuh tetep mikir gitu," pungkasnya. (rth)